Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perasaan mengantuk yang muncul setelah makan seringkali membuat banyak orang tergoda untuk segera berbaring atau tidur. Ini adalah respons alami tubuh saat energi difokuskan untuk mencerna makanan.

Namun, kebiasaan ini sebenarnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Meskipun tampak menyenangkan dan nyaman, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan ketika memilih untuk tidur setelah makan.

 Bahaya Tidur Setelah Makan

 1. Gangguan Pencernaan

Proses pencernaan dalam tubuh berfungsi optimal ketika tubuh berada dalam posisi tegak, seperti duduk atau berdiri. Posisi ini membantu makanan bergerak melalui saluran pencernaan dengan lebih efisien dan mempermudah penyerapan nutrisi. Saat kita berbaring setelah makan, terutama jika makan dalam porsi besar, terjadi peningkatan tekanan pada lambung. Hal ini dapat menyebabkan isi lambung, termasuk makanan dan asam lambung, naik kembali ke kerongkongan, kondisi yang dikenal sebagai refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Refluks asam lambung yang terjadi secara berulang-ulang dapat menyebabkan iritasi pada kerongkongan, yang bisa menimbulkan gejala seperti nyeri dada, rasa panas di dada, dan mulut terasa asam. Selain itu, tidur setelah makan juga dapat memperlambat proses pencernaan, membuat perut terasa kembung, dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan lainnya.

 2. Obesitas

Tidur langsung setelah makan juga berkontribusi pada peningkatan risiko obesitas. Ketika kita tidur, tubuh dalam keadaan tidak aktif dan metabolisme melambat. Ini mengakibatkan kalori dari makanan tidak terbakar secara optimal. Sebaliknya, kalori yang tidak digunakan akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Kebiasaan ini, jika dilakukan secara terus-menerus, bisa menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan dan meningkatkan risiko obesitas.

Obesitas sendiri adalah kondisi yang membawa berbagai risiko kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan berbagai penyakit kronis lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik sebelum beristirahat.

 3. Risiko Stroke

Sebuah studi dari University of Florida Health menunjukkan bahwa ada hubungan antara tidur segera setelah makan dengan peningkatan risiko stroke. Penelitian tersebut menemukan bahwa menunggu sekitar satu jam setelah makan sebelum tidur dapat mengurangi risiko stroke hingga dua per tiga. Teori yang mendasari hal ini adalah bahwa tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung dan gangguan lain yang bisa memengaruhi aliran darah ke otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gangguan ini dapat menyebabkan penurunan aliran darah sementara ke otak, yang jika terjadi dalam waktu yang cukup lama, bisa memicu stroke. Oleh karena itu, menjaga jarak waktu antara makan dan tidur adalah salah satu langkah preventif yang sederhana namun efektif untuk mengurangi risiko stroke.

 4. Potensi Diabetes

Seperti disebutkan sebelumnya, tidur setelah makan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak sehat. Peningkatan berat badan yang berlebihan atau obesitas merupakan faktor risiko utama untuk berkembangnya diabetes tipe 2. Ketika tubuh mengalami kelebihan berat badan, sensitivitas terhadap insulin dapat menurun, yang mengakibatkan gangguan dalam pengaturan gula darah.

Selain itu, kebiasaan makan dan tidur yang tidak teratur dapat mengganggu metabolisme tubuh, sehingga membuat pengaturan gula darah menjadi tidak optimal. Dalam jangka panjang, ini dapat menyebabkan perkembangan diabetes tipe 2, yang merupakan kondisi kronis dengan komplikasi kesehatan yang serius.

 5. Gangguan Kualitas Tidur

Meskipun tidur setelah makan bisa terasa nyaman, terutama setelah mengonsumsi makanan yang enak dan memuaskan, kebiasaan ini dapat mengganggu kualitas tidur. Makanan tertentu, terutama yang pedas, asam, atau terlalu berat, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas atau refluks asam. Kondisi ini tidak hanya membuat tidur menjadi tidak nyaman, tetapi juga bisa mengganggu siklus tidur dan menyebabkan tidur terputus-putus.

Kualitas tidur yang buruk berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, peningkatan risiko penyakit jantung, dan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan tidur untuk memastikan kualitas tidur yang baik.

TELEMED | SILOAM HOSPITALS
Pilihan editor: 12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

12 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

24 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.


Deretan Makanan dan Minuman yang Bisa Sebabkan Mengantuk

36 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Deretan Makanan dan Minuman yang Bisa Sebabkan Mengantuk

Rasa mengantuk yang berat setelah makan atau minum ini bisa mengganggu aktivitas keseharian.


Benarkah Makan Nasi Goreng Bisa Bikin Mengantuk?

37 hari lalu

Ada banyak resep nasi goreng enak yang bisa Anda buat di rumah. Jika tidak suka kecap, Anda bisa membuat nasi goreng Hongkong. Foto: Canva
Benarkah Makan Nasi Goreng Bisa Bikin Mengantuk?

Nasi goreng adalah menu sarapan atau makan malam masyarakat Indonesia yang mengandung tinggi kalori, berikut uraiannya.


Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

47 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

Tidur siang memiliki manfaat tersendiri yang dapat membantu mengembalikan energi dan memperbaiki suasana hati.


Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

47 hari lalu

Menaklukkan Gangguan Tidur
Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

Gangguan tidur bisa berupa kesulitan untuk tertidur, sulit mempertahankan tidur, bangun terlalu dini, atau tidur yang tidak berkualitas.


Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

51 hari lalu

Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hipersomnia adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami rasa kantuk yang berlebihan atau kesulitan bangun tidur untuk waktu yang lama.


Rasa Haus Sering Muncul Saat Tidur? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

59 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Rasa Haus Sering Muncul Saat Tidur? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

Alasan muncul rasa haus saat tidur hingga membuat seseorang terjaga


Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

59 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Pola Makan dan Kesehatan Usus untuk Bantu Percepat Pemulihan Penyakit

Pola makan sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker tertentu, dan hal itu bisa diawali dari kesehatan usus.