Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Solo Wedding, Tren Menikah Tanpa Pasangan yang Viral di Jepang

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Solo wedding di Jepang. Foto: Canva
Solo wedding di Jepang. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSalah satu tren baru yang tengah viral di Jepang dalam beberapa waktu terakhir adalah "solo wedding" atau pernikahan solo. Fenomena ini memberikan kesempatan bagi seseorang, terutama wanita, untuk merayakan pernikahan tanpa harus ada pasangan. 

Konsep ini mungkin terdengar aneh di telinga banyak orang, tetapi di Jepang, solo wedding semakin populer. Lantas, seperti apa itu solo wedding

Apa Itu Solo Wedding?

Mengutip laman Yomiuri, solo wedding adalah sebuah upacara pernikahan di mana seorang wanita melangsungkan pernikahan secara mandiri tanpa pasangan, di mana mereka seolah "menikahi" dirinya sendiri.

Dalam upacara ini, pengantin wanita akan mengenakan gaun pengantin, didandani, dan menjalani sesi pemotretan profesional, tanpa perlu terikat dengan pasangan. Meskipun tidak ada pengantin pria, upacara ini tetap dilakukan dengan sungguh-sungguh dan dikelola oleh agen pernikahan profesional.

Melansir Asahi, alasan wanita di Jepang memilih solo wedding sangat bervariasi. Beberapa hanya ingin merasakan memakai gaun pengantin, sementara yang lain ingin merayakan momen spesial atau menunjukkan rasa cinta kepada selebritas favorit mereka.

Beberapa peserta solo wedding juga mengatakan bahwa mereka dulunya ingin mengadakan upacara pernikahan tetapi tidak bisa, atau merasa tidak puas dengan pakaian yang dikenakan pada pernikahan mereka yang sebenarnya, sehingga memilih untuk melakukan pemotretan solo di kemudian hari.

Mengapa Solo Wedding Menjadi Viral di Jepang?

Menurut laporan dari South China Morning Post, tahun lalu, Jepang mencatat jumlah pernikahan terendah dalam 90 tahun terakhir, dengan kurang dari 500.000 pasangan yang menikah, menurut data pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penurunan angka pernikahan ini telah mendorong pertumbuhan "ekonomi tunggal," dengan upacara pernikahan solo muncul sebagai peluang bisnis baru bagi industri pernikahan.

Layanan Solo Wedding yang ditawarkan juga beragam dan mencakup sesi pemotretan di mana pengantin wanita dapat mengundang teman atau keluarga untuk ikut serta. Mereka juga bisa merencanakan bulan madu sendiri.

"Pernikahan tunggal merupakan tanda perubahan zaman. Kini, lebih banyak wanita Jepang yang dapat menghidupi diri sendiri tanpa menikah, dan mereka tidak ingin dibatasi oleh peran tradisional," kata seorang perencana di sebuah perusahaan pernikahan Jepang.

Selain itu, solo wedding juga menjadi cara untuk merayakan pencapaian hidup dan cinta diri. Bagi banyak wanita, pernikahan adalah salah satu momen paling penting dalam hidup, tetapi bukan satu-satunya. Solo wedding memberi mereka kesempatan untuk menikmati momen istimewa ini, merayakan pencapaian impian dan tujuan hidup, serta menghargai diri sendiri.

Pilihan Editor: Kembangkan Wisata Medis, Jepang Incar Masyarakat Kalangan Atas Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

1 hari lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

2 hari lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China's Fernandinho, Alan, Dalei Wang and teammates look dejected after the match REUTERS/Issei Kato.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic menyesali kekalahan telak saat menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kekalahan terburuk.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

3 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

4 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

Kesederhanaan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia menarik perhatian masyarakat.


Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

4 hari lalu

Gunung Fuji dari Danau Yamanaka, Jepang. Unsplash.com/Jessica Gale
Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

Banyak wisatawan yang ingin mengapresiasi keindahan Gunung Fuji dari berbagai sudut pandang.


Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.


Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

6 hari lalu

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Fatah Setiawan Topobroto bersama Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat mengunjungi lokasi tambak budidaya udang di Bratasena bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero), Jumat, 28 Agustus 2020. dok. Perum Perindo
Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

KKP mencatat nilai ekspor udang Indonesia di pasar global periode Januari-Juni 2024, menurun.


12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

7 hari lalu

Ilustrasi traveling ke Jepang. Unsplash.com/Zhaoli JIN
12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

Beberapa alasan yang mendasari banyak orang untuk pindah ke Jepang


Hampir 300 Ribu Wisatawan Indonesia Liburan ke Jepang pada Semester I 2024

7 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Hampir 300 Ribu Wisatawan Indonesia Liburan ke Jepang pada Semester I 2024

Kota yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan Indonesia di Jepang adalah Tokyo.


Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

8 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Viral WNI di Jepang Nongkrong hingga Bikin Resah Warga, Kemlu RI Buka Suara

WNI di Jepang bergerombol hingga mengganggu warga di Osaka. Kementerian Luar Negeri beri peringatan.