Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadir di Jakarta, Yun Artified Siap Pamerkan 250 Karya Anak Dunia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
International Children's Art Exhibition, WE ARE THE WORLD siap hadir di Indonesia pada akhir Agustus 2024/Yun Artied Community Art Center
International Children's Art Exhibition, WE ARE THE WORLD siap hadir di Indonesia pada akhir Agustus 2024/Yun Artied Community Art Center
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yun Artied Community Art Center bekerja sama dengan International Children’s Art Exhibition siap menggelar pameran lukisan anak bertajuk We Are The World. Gelaran ini diselenggarakan pada tanggal 21-25 Agustus 2024 di lokasi Yun Artied Community Art Center di Jakarta. 

“Kami percaya bahwa anak-anak adalah pemimpin masa depan. Hal yang paling berharga yang dapat diberikan kepada mereka adalah peluang dan pendidikan yang baik,” kata Yince Djuwidja, Founder Yun Artied dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 20 Agustus 2024.

Pameran ini menjadi platform untuk mendukung kreativitas dan ekspresi artistik di kalangan anak-anak di seluruh dunia. Pameran ini menghadirkan 250 karya anak pilihan dari seluruh dunia. Mereka berusia 5 hingga 17 tahun. Kategori pertama berumur 5 hingga 9 tahun, kedua berumur 10 hingga 13 tahun dan ketiga berumur 14 hingga 17 tahun. Beberapa negara yang ikut serta dalam pameran ini yakni Perancis, Indonesia, Rusia, China, Taiwan, Kazakhstan, Malaysia, Singapore, Belarus dan beberapa negara lainnya.

International Children’s Art Exhibition, WE ARE THE WORLD siap hadir di Indonesia pada akhir Agustus 2024/Yun Artied Community Art Center

Sebelumnya, proses seleksi karya internal dari Yun Artied yang mewakili Indonesia, berhasil mengirimkan sebanyak 110 karya lukis dari seluruh anak nusantara. Kemudian, sebanyak 75 karya di antaranya masuk seleksi.

Yince mengatakan tujuan pameran ini adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak yang memiliki minat dan bakat dalam melukis. “Sehingga mereka dapat saling mengenal satu sama lain, berbagi pandangan serta impian hingga visi masa depan. Kemudian agar lebih dikenal komunitas seni tidak hanya di negara asal mereka, tetapi juga di negara lain tempat penyelenggara pameran,” kata Yince Djuwidja..
  
Pengumuman pemenang dan pembagian diploma kepada seluruh peserta akan digelar 23 Agustus 2024 pukul 15.00 hingga 18.00 WIB. Untuk tiga pemenang di setiap kategori berkesempatan mengikuti pameran nal di Paris pada Desember 2024 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

We Are The World adalah sebuah platform internasional yang didirikan di Paris pada tahun 2018. Mereka menyelenggarakan pameran seni anak-anak di berbagai kota dan negara di antaranya Astana, Dubai, London, Los Angeles, Seoul kemudian Perancis, Belarusia, Rusia hingga Uni Emirat Arab.

Pameran ini mendapatkan dukungan Kementerian Pendidikan, Kementerian Kebudayaan, UNESCO, Kedutaan Besar dan lembaga pemerintahan lainnya di berbagai negara.

Yun Artied Community Art Center merasa terhormat menjadi tuan rumah pameran internasional We Are The World di Indonesia. Karena dapat bertemu dengan banyak seniman muda dan juga berkenalan dengan kekayaan budaya tradisi Indonesia. “Para peserta pun diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki kreativitas tinggi dan penuh percaya diri,” kata Yince.

Pilihan Editor: Kisah Tukang Cukur Jadi Pelukis Hingga Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

1 hari lalu

Sejumlah Kepolisian Victoria berupaya memadamkan api selama unjuk rasa menentang Pameran Pertahanan Darat Internasional Angkatan Darat di Pusat Konvensi dan Pameran Melbourne di Melbourne, Australia, 11 September 2024. AAP/Joel Carrett via REUTERS
Polisi Australia Bentrok dengan Demonstran Pro-Palestina di Luar Pameran Militer Melbourne

Demonstran pro-Palestina dan polisi Australia bentrok di luar pameran militer di Kota Melbourne pada Rabu 11 September 2024.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

4 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

4 hari lalu

Pameran Janmashtami menampilkan 32 karya seniman Prajna Dewantara Wirata. Foto: Dok Mola.
Kebaruan Lukisan Prajna Dewantara Wirata di Pameran Tunggal Janmashtami

Prajna Dewantara Wirata menggelar pameran tunggal dengan mengadaptasi dari acara Festival Janmashtami dalam tradisi umat Hindu.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

5 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.


Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

6 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Jokowi Ungkap Paus Fransiskus Kaget Mendengar Warga RI Masih Memilih Punya Anak

Jokowi mengatakan bahwa dirinya berbicara banyak hal dengan Paus Fransiskus, utamanya perbincangan soal perdamaian dunia.


Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

10 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Keluarga Eks Presiden Korsel Moon Jae In dalam Pengawasan Ketat Gara-gara Bantu Menantu

Jaksa Korsel yang menyelidiki tuduhan perekrutan yang melibatkan mantan menantu laki-laki eks Presiden Moon Jae In, telah memperluas penyelidikan


LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

10 hari lalu

LBH Medan dan KKJ Sumut meminta Polda Sumut tidak melimpahkan kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV ke Polres Karo. TEMPO/Mei Leandha
LBH Medan Desak Polisi Ungkap Kasus Penembakan Anak di Serdang Bedagai

LBH Medan mendesak Polres Sergai segera mengungkap kematian MAF karena bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.


Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

11 hari lalu

Pameran tunggal Toni Antonius berjudul Reimagining the Past: Contemporary Reflection on Grandeur di Grey Art Gallery Bandung. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Imajinasi Era Renaisans Lewat Lukisan Realisme Bercorak Kolase

Dalam lukisan Toni Antonius yang bernuansa kuno itu sekilas tampak sosok-sosok berpakaian gaya klasik.


Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

11 hari lalu

Pameran seniman alumni ITB bertajuk 1979: Sekian Purnama Setelah Pancaroba di Galeri Soemardja, 27 Agustus - 9 September 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

Seniman yang menjadi alumni ITB angkatan 1979 menggelar pameran seni rupa bersama, antara lain Agus Suwage dan Tisna Sanjaya.