Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Jantung Bisa Picu Disfungsi Ereksi dan Libido Turun, Cek Masalah Kesehatan Seksual Lainnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang enggan  membahas dan memeriksakan kesehatan seksual karena topik terkait dan reproduksi sering diabaikan serta dibatasi stigma dan tabu. Survei BKKBN menunjukkan Indeks Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Indonesia hanya 53,4 persen. Padahal, pemahaman menyeluruh tentang kesehatan seksual dan reproduksi sangat penting untuk mencapai kesejahteraan hidup yang optimal.

"Masalah kesehatan seksual dan reproduksi seringkali dianggap hanya meliputi penyakit menular seksual saja. Padahal, masalah ini dapat dialami oleh siapa saja tanpa memandang gender atau usia. Kurangnya pengetahuan serta anggapan tabu mengenai kesehatan seksual menyebabkan pemahaman di masyarakat masih minim. Akibatnya, penanganan medis sering terlambat," jelas dr. Monica C. Dewi, Medical Manager Halodoc.

Karena itu, pemahaman mengenai jenis-jenis masalah kesehatan seksual dan gejala awal sangat penting untuk mencegah penyakit lebih serius. Berikut beberapa masalah kesehatan seksual dan reproduksi.

Endometriosis
Tidak sedikit masalah kesehatan reproduksi wanita yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Salah satunya endometriosis yang merupakan kondisi medis akibat pertumbuhan jaringan endometrium di luar dinding rahim seperti di ovarium, saluran tuba, atau organ panggul lain. Penderita endometriosis biasanya mengalami volume darah yang banyak saat menstruasi, pendarahan di luar siklus menstruasi, nyeri haid yang hebat, nyeri saat berhubungan seksual, perut terasa kembung, dan darah pada urine. Beberapa wanita juga dapat mengalami keluhan seperti diare, sembelit, mual, hingga infertilitas.

Vaginismus
Vaginismus adalah kondisi medis yang ditandai pengencangan otot-otot di sekitar vagina secara tidak sadar, yang terjadi ketika adanya penetrasi seksual pada vagina. Penderita vaginismus tidak dapat mengatur atau menghentikan kontraksi otot-otot vagina. Selain itu, penderita akan merasa nyeri saat berhubungan seksual yang disertai perasaan sesak dan sensasi terbakar atau menyengat.

Disfungsi ereksi
Menurut Jurnal Ilmiah Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 35,6 persen responden melaporkan mengalami disfungsi ereksi. Sayangnya, survei Global Study of Sexual Attitudes and Behaviors mengungkapkan 78 persen pria yang mengalami disfungsi seksual tidak mencari bantuan medis. Ciri utama disfungsi ereksi adalah sulitnya mempertahankan atau mencapai ereksi. Penyebabnya berkaitan dengan berbagai kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah psikologis seperti kecemasan atau depresi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Varikokel
Varikokel adalah kondisi terjadinya pelebaran pembuluh darah balik (vena) di dalam kantung pelindung testis (skrotum). Varikokel umumnya dialami pria dewasa sekitar 15 persen dan remaja putra sekitar 20 persen. Gejala yang seringi dialami yakni rasa sakit seperti terpukul benda tumpul saat berdiri dan ukuran testis yang berbeda. Kondisi varikokel ini dapat menyebabkan kemandulan atau penurunan kualitas sperma pada pria.

Libido turun
Turunnya gairah seksual atau libido pada pria maupun wanita sering diabaikan dan dalam jangka panjang dapat menjadi indikasi adanya penyakit seperti diabetes maupun penyakit jantung karena kedua penyakit itu dapat mempengaruhi aliran darah, termasuk ke penis atau vagina yang dapat menyebabkan berkurangnya libido. Selain itu, penurunan libido juga dapat dikaitkan dengan stres maupun depresi.

Monica mengatakan mengingat beragamnya masalah kesehatan seksual yang tidak hanya terbatas pada penyakit menular seksual maka pencegahan sangat krusial. S selain berkonsultasi dengan dokter apabila terdapat keluhan, penerapan gaya hidup sehat juga keharusan.

Pilihan Editor: Pesan Urolog: Jangan Malu Berkonsultasi bila Alami Disfungsi Ereksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Tanda Awal Penyakit Jantung yang Umum Dialami Pria

16 hari lalu

Ilustrasi mengompol. Qsota.com
Dua Tanda Awal Penyakit Jantung yang Umum Dialami Pria

Penelitian menyebut dua kondisi umum yang bisa menjadi sinyal bahaya adanya penyakit jantung pada laki-laki. Jangan sungkan untuk berobat.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

16 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Pemerintah Pantau Mekanisme Penyebaran Cacar Monyet

17 hari lalu

Ilustrasi virus cacar monyet. Kasus positif pertama di Indonesia dalam wabah cacar monyet yang terbaru di dunia saat ini telah ditemukan pada Sabtu, 20 Agustus 2022. (Pixabay)
Pemerintah Pantau Mekanisme Penyebaran Cacar Monyet

Praktisi kesehatan mengimbau mekanisme penularan cacar monyet atau Mpox perlu terus dipantau pemerintah untuk mencegah penyebaran.


Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

29 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Kenapa Hanya Nyamuk Betina yang Menggigit Manusia?

Ternyata hanya nyamuk betina yang menggigit manusia, sedangkan yang jantan tidak. Hal ini berkaitan dengan sistem reproduksi.


Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

34 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

Bidan berperan penting dalam mengawal kesehatan reproduksi calon pengantin untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan pada ibu hamil.


UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

37 hari lalu

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

Melalui berbagai inisiatif, UNFPA berupaya meningkatkan akses terhadap layanan kontrasepsi, perawatan prenatal, dan persalinan yang aman.


Mengenal Ragam Jenis Alat Kontrasepsi, Apa Itu Tubektomi dan Vasektomi?

40 hari lalu

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Mengenal Ragam Jenis Alat Kontrasepsi, Apa Itu Tubektomi dan Vasektomi?

Berikut jenis-jenis alat kontrasepsi dan cara kerjanya. Apa itu vasektomi, tubektomi, hingga IUD?


Bahaya Sunat Perempuan yang Resmi Dilarang Pemerintah

46 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Bahaya Sunat Perempuan yang Resmi Dilarang Pemerintah

Pemerintah resmi melarang praktik sunat perempuan dalam aturan hukum. Praktik ini dapat menimbulkan bahaya kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.


Pemerintah Hapus Praktik Sunat Perempuan dengan Aturan PP Nomor 28 Tahun 2024, Apa Alasannya?

46 hari lalu

Bocah perempuan menjalani prosesi injak tanah atau landa huta dalam Karia Henauka Wowine di festival Barata Kahedupa di Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, 17 September 2017. Karia Henauka Wowine dilakukan setelah anak perempuan dalam keluarga disunat atau dipingit untuk perempuan yang telah dianggap dewasa. ANTARA/Rosa Panggabean
Pemerintah Hapus Praktik Sunat Perempuan dengan Aturan PP Nomor 28 Tahun 2024, Apa Alasannya?

Pemerintah menetapkan menghapus praktik sunat perempuan yang diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2004. Lantas, bagaimana bunyi aturan tersebut?


Penyebab Disfungsi Ereksi yang Jarang Disadari

49 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Penyebab Disfungsi Ereksi yang Jarang Disadari

Masalah psikologis seperti stres yang tak terkontrol atau kecemasan justru menjadi pemicu paling umum disfungsi ereksi. Ini sebabnya.