TEMPO.CO, Jakarta - Banyak bagian tubuh yang bisa dijadikan cermin kondisi kesehatan, begitu juga dengan warna urine dan kotoran. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui masalah kesehatan lewat kondisi air liur.
Waktu terbaik untuk mengecek ludah adalah sebelum sikat gigi, terutama sebelum mulut terkena pasta gigi yang akan mengubah warna ludah. Perhatikan, apakah warna dan konsistensinya normal.
Makanan dan minuman bisa mempengaruhi warna ludah. Tapi jika ada perbedaan warna sebelum mengonsumsi apapun, waspadalah. Dokter gigi Vikas Prinja mengunggah video di akun TikTok miliknya, @thelondondentist, yang menjelaskan arti warna ludah Anda.
"JIka khawatir, periksakan ke tenaga medis," ujarnya, dikutip dari Express.
Perhatikan warna
Tenaga kesehatan akan memeriksa dan menemukan penyebab masalah. Berikut penjelasan Prinja soal kondisi ludah:
-Putih tapi lengket: Tanda dehidrasi dan mulut kering, bisa juga terjadi pada pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan.
-Hijau: Tanda tubuh sedang melawan infeksi.
-Merah (saat gosok gigi): Tanda penyakit gusi.
-Coklat/hitam (atau merah ketika sedang tak gosok gigi): Sinyal sejumlah kondisi kesehatan seperti pneumonia atau TBC. Ludah hitam umum pada perokok.
Mulut kering adalah kasus yang paling banyak ditemui dokter dan dokter gigi. Biasanya jarang merupakan tanda kondisi serius dan banyak yang bisa dilakukan untuk meredakannya. Menurut Badan Kesehatan Inggris (NHS), minum banyak air putih sepanjang hari bisa membantu menghidrasi kembali mulut. Disarankan juga untuk menaruh sebotol air dekat ranjang pada malam hari.
Anda juga bisa mengisap es batu atau mengunyah permen karet yang baik untuk meningkatkan produksi air liur. Jangan lupa pula menjaga kebersihan mulut untuk mencegah berbagai masalah di dalamnya. Sikat gigi dua kali sehari dan gunakan obat kumur tanpa alkohol agar mulut tidak kering.
Pilihan Editor: Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru
