TEMPO.CO, Jakarta - Di zaman yang semakin maju, semakin banyak pula suplemen yang beredar di masyarakat. Salah satunya yang disebut untuk membersihkan atau mendetoks liver atau hati dengan popularitas yang terus menanjak beberapa tahun belakangan.
Pembersihan liver ini diklaim bisa mendetoks tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Setidaknya, itulah yang diklaim banyak video yang beredar di TikTok dan sudah dilihat ribuan orang. Namun, para kreator konten itu tak menyebutkan risiko suplemen pembersih liver.
Apa itu pembersih liver?
Liver punya ratusan fungsi dan berperan penting dalam metabolisme, mencerna nutrisi, melawan infeksi, dan membuang zat-zat berbahaya yang diserap tubuh, jelas Dr. Rotonya M. Carr, kepada divisi gastroenterologi di Sekolah Kedokteran Universitas Washington.
"Banyak jenis produk yang dipasarkan untuk membersihkan hati," katanya kepada USA Today.
Yang paling populer adalah suplemen oral, yang bisa dibeli secara online atau di apotek. Jenis produk ini diklaim bisa membersihkan liver sehingga bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Apakah aman digunakan?
Salah satu fungsi utama hati adalah membersihkan racun keluar dari tubuh. Pembersih liver bukan hanya tidak perlu tapi juga berbahaya bagi kesehatan organ vital itu dan juga kesehatan secara umum, jelas Carr. Apalagi jika kandungannya tidak jelas sehingga bisa berisiki gagal hati. Klinik Carr pernah melakukan operasi transplantasi hati pada pasien yang telah mengonsumsi produk tersebut.
"Bila sudah gagal hati maka satu-satunya jalan untuk menyelamatkannya adalah dengan transplantasi hati," katanya.
Bicara soal menjaga kesehatan hati, cara menjaganya tentu dengan pola makan sehat. Pastikan minum banyak air putih, makan sayuran, dan protein yang baik, uajr Carr. Hindari juga zat-zat berbahaya atau mengandung racun seperti alkohol.
"Termasuk zat-zat herbal atau pembersih liver yang bisa menyebabkan kerusakan hati," tegasnya.
Pilihan Editor: 5 Gejala Kerusakan Hati yang Sering Tak Disadari