Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengarah busana Yoland Handoko memberi tips mengenai memilih warna batik yang tepat agar sesuai dengan tone kulit masing-masing orang. Ia menjelaskan sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.

"Sebenarnya paling gampang itu melihat undertone dari warna nadi. Kalau warnanya hijau itu biasanya warm, kalau biru itu cool, dan kalau mix biru dan hijau itu neutral," kata Yoland saat konferensi pers Hari Batik Nasional 2024 di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.

Meski warna kulit bisa terlihat serupa, undertone bisa berbeda. Misalnya, orang berkulit sawo matang bisa memiliki undertone warm atau cool. Untuk mengetahuinya, cukup periksa warna pembuluh darah di pergelangan tangan. Untuk yang mempunyai undertone warm, Yoland merekomendasikan warna-warna batik yang cenderung hangat seperti kuning mustard, merah marun, dan coklat, yang akan memberikan kesan alami dan membuat kulit terlihat lebih bersinar.

Sementara pemilik undertone cool, warna-warna cerah dan segar seperti biru, ungu, atau hijau zamrud lebih cocok karena akan membantu menyeimbangkan tone kulit dan memberikan tampilan yang segar. Bagi yang memiliki undertone neutral bisa mengenakan hampir semua warna batik karena cocok dengan berbagai macam warna, baik yang hangat maupun dingin, sehingga memiliki pilihan yang lebih luas.

Sesuaikan dengan acara
Selain itu, Yoland juga menekankan pentingnya memahami kesan yang ingin ditampilkan. Jika ingin tampil kasual, padukan batik dengan jins atau sneakers untuk kesan santai namun tetap stylish. Namun untuk acara formal, batik berbahan sutra atau berwarna lebih gelap akan lebih sesuai dipadukan dengan sepatu formal dan aksesori elegan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan mengikuti tips ini, orang dapat tampil percaya diri dengan batik yang sesuai undertone kulit dan acara yang dihadiri. Yoland juga menekankan pentingnya menyesuaikan tampilan batik sesuai acara yang akan dihadiri sebagai salah satu bentuk penghormatan atas budaya yang ada.

Dia berpesan,"Hargai batik, tanda cinta ini dengan cara sesuaikan dengan acara yang akan dihadiri. Kalau kasual silakan padu-padankan, mungkin kalau laki-laki kemeja pendek dengan denim dan sneakers. Cuma jika memang acaranya formal yang mengharuskan orang pakai jas, kenakan batik yang memang bahan sutra atau yang panjang dan padankan dengan celana bahan dan sepatu formal. Jadi, silakan berkarya untuk memadu-padankan dengan baik, tapi harap hargai batik itu sendiri dan juga acaranya." 

Pilihan Editor: Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

1 jam lalu

Para perajin melakukan pewarnaan kain batik di Larissa Batik Gallery & Workshop, di Pesindon, Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 28 Mei 2022. Industri batik di Pekalongan merupakan salah penopang perekonomian kota dan terkenal hingga ke mancanegara. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik yang berbeda, yang mencerminkan tradisi, filosofi, dan lingkungan alam di sekitarnya.


Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

4 jam lalu

Nelson Mandela saat dikunjungi Michelle Obama dan kedua anaknya tahun 2011. Mandela sering mengenakan batik kesayangannya saat bertemu beberapa tokoh dunia. Rnw.nl
Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

Batik memiliki peringatan khusus dalam Hari Batik Nasional yang juga menarik minat tokoh dunia untuk mengenakannya.


Menelisik Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober

4 jam lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menelisik Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober

Hari Batik Nasional berawal dari pengakuan UNESCO yang diumumkan pada 2 Oktober 2009, saat batik diakui sebagai Warisan Budaya Nonbendawi.


Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

5 jam lalu

Peringatan Hari Batik Nasional diwarnai pameran batik karya 65 anak penyintas kanker di kawasan Museum Benteng Vredeburg-Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Rabu, 2 Oktober 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hari Batik Nasional, Karya Anak Penyintas Kanker Sepanjang 50 Meter Dipamerkan di Yogyakarta

Pameran di jalanan bertajuk Mahakarya Batik Humanity in Harmony, memeriahkan Hari Batik Nasional.


Kolaborasi Elegan Best Western Premier The Hive dan Amrta Batik Yogyakarta di Hari Batik Nasional

6 jam lalu

Hari Batik Nasional di Best Western Premier The Hive
Kolaborasi Elegan Best Western Premier The Hive dan Amrta Batik Yogyakarta di Hari Batik Nasional

Batik bukan hanya sekadar kain, tapi adalah seni yang harus kita lestarikan dan banggakan.


Hari Batik Nasional, PNM Berdayakan Pengrajin Batik Ecoprint di Kampung Madani

7 jam lalu

Foto bersama perserta dari nasabah Permodalan Nasional Madani (PNM) yang mengikuti pelatihan membatik di Kampung Madani Desa Gandusari Magelang, Jawa Tengah, pada 2 Oktober 2024. Dok. PNM
Hari Batik Nasional, PNM Berdayakan Pengrajin Batik Ecoprint di Kampung Madani

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melatih klaster nasabah batik di Kampung Madani, Desa Gandusari, Magelang agar mampu menghasilkan variasi produk batik.


Hari Batik Nasional, Canva Kenalkan Template Desain Baru Bertema Indonesia

7 jam lalu

Tenan Canva saat acara Inacraft 2024 di Jakarta Convention Center, Gelora Bung Karno, Rabu, 2 Oktober 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Hari Batik Nasional, Canva Kenalkan Template Desain Baru Bertema Indonesia

Pengunjung bisa berkunjung ke tenant Canva yang ada di Jakarta Convention Center pada 6-8 Oktober 2024 untuk konstultasi langsung.


Hari Batik Nasional 2024: Kenali Perbedaan Motif Batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan

8 jam lalu

Jogja International Batik Bienalle yang diluncurkan di Sarinah, Jumat, 23 Juni 2023 mengambil tema Daur Hidup/Foto: Cantika/Ecka Pramita
Hari Batik Nasional 2024: Kenali Perbedaan Motif Batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan

Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Ketahui perbedaan motif batik Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan.


Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

10 jam lalu

Sejumlah pesepeda dari komunitas Bike2Work (B2W) menggunakan batik saat gowes merayakan Hari Batik Nasional di Kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2024. Batik telah ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya takbenda dari Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.


Pameran dan Edukasi Semarakkan Hari Batik Nasional 2024 di Stasiun Solo Balapan

11 jam lalu

PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan Rotary Club Solo menggelar pameran dan edukasi batik dalam di Stasiun Solo Balapan dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional 2024, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pameran dan Edukasi Semarakkan Hari Batik Nasional 2024 di Stasiun Solo Balapan

Daop 6 Yogyakarta berkolaborasi dengan Rotary Club Solo Kartini menghadirkan pameran dan edukasi batik kepada pelanggan di Stasiun Solo Balapan