TEMPO.CO, Jakarta - Alis sering disebut sebagai bingkai wajah. Tapi tahukah Anda bahwa alis bisa menipis seiring pertambahan usia? Itulah sebabnya banyak wanita yang membentuknya kembali dengan pensil alis.
Penyebab menipisnya alis pun beragam, mulai dari keturunan, usia, gaya hidup, dan juga masalah kesehatan. Dermatolog Dr. Claire Wolinsky menjelaskan berkurangnya kadar hormon, baik pada laki-laki maupun perempuan, sering menjadi penyebab menipisnya alis.
"Seiring usia, baik kadar testosteron atau estrogen berkurang, yang berdampak pada siklus pertumbuhan rambut dan folikel rambut itu sendiri. Folikel rambut menipis dan beberapa bahkan berhenti total," ujarnya kepada HuffPost.
Penata rias Nathalie Dresher menyebut kebiasaan gaya hidup juga bisa memicu penipisan alis. "Folikel rambut alis yang tersumbat karena produk-produk seperti tabir surya atau pelembap juga mempercepat proses penipisan," katanya.
Bisa juga menebal
Penyebab lain adalah seberapa sering Anda mencabuti bulu alis selama bertahun-tahun. Penata rias Tarryn Feldman juga menyebut menipisnya alis bisa dimulai di usia 30-an atau 40-an namun semakin terlihat di umur 50-an ke atas.
"Usia pastinya bervariasi, tergantung genetik, kesehatan secara umum, dan faktor gaya hidup," tuturnya.
Uniknya, hal sebaliknya juga mungkin terjadi, alis semakin tebal ketika usia bertambah, terutama laki-laki. Anda mungkin sering melihat kakek-kakek dengan alis yang sangat tebal.
"Pada beberapa orang, terutama pria lansia, folikel rambut bisa semakin sensitif terhadap hormon, terutama androgen. Dampaknya alis yang semakin tebal, begitu juga bulu hidung dan di telinga," ungkap dermatolog Dr. Trisha Khanna.
Bila perubahan alis begitu drastis, pakar menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter. "Anda perlu diperiksa dermatolog untuk mendapatkan diagnosis pasti penyebab menipisnya alis atau gejala lain," saran Dr. Janiene Luke, pengajar dermatologi di Universitas Loma Linda di Amerika Serikat.
Pilihan Editor: Masalah Kesehatan yang Tampak dari Alis dan Kelopak Mata