Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Bisa Tidur Atau Mengantuk Terus Bisa Jadi Masalah  

image-gnews
Dok: StockXpert
Dok: StockXpert
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Apakah anda mengalami kesulitan untuk tidur pada malam hari? Apakah anda bangun tidur dengan perasaan lelah atau sangat mengantuk pada siang hari meski sudah cukup tidur? Mungkin anda mengalami gangguan tidur.

Ada beberapa jenis gangguan tidur yang paling umum yakni insomnia atau sulit tidur, apnea atau gangguan pernafasan saat tidur, syndrome kaki atau kesemutan pada kaki, dan narcolepsy atau sering mengantuk pada siang hari.

Apnea merupakan gangguan biasa yang bisa berubah menjadi ganngguan serius. Orang yang mengalami apnea, pernafasaannya berhenti atau melambat. Antar setiap tarikan nafas ada jeda 10 hingga 20 detik, bahkan lebih. Jeda atau nafas berhenti ini bisa muncul 20 hingga 30 kali, bahkan lebih dalam satu jam.

Jenis gangguan Apnea yang paling umum adalah obstructive apnea. Artinya, ketika tidur anda tidak mendapatkan udara yang cukup melalui mulut dan hidung ke dalam paru-paru. Ketika hal itu terjadi, jumlah oksigen dalam darah menjadi berkurang.

Orang yang bernafas normal bisa mendengkur. Namun, orang yang mengalami apnea mendengkurnya lebih keras. Tetapi, tak semua orang yang tidurnya mendengkur mengidap apnea.

Saat tidur anda pada malam hari terganggu, anda bisa merasa ngantuk pada siangnya. Orang yang mengalami Apnea memiliki resiko kecelakaan kendaraan, atau kecelakaan kerja atau mengalami masalah kesehatan lainnya. Jika anda mengalaminya, sangat penting mendapatkan terapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, gangguan lainnya kesemutan kaki saat tidur atau Restless legs syndrome, disebabkan adanya keinginan kuat menggerakkan kaki. Kaki anda menjadi tidak merasa tidak nyaman saat anda berbaring maupun duduk. Menggerakkan kaki akan membuatnya sedikit merasa nyaman tetapi tidak akan lama.

Umumnya, tidak diketahui penyebab syndrome ini. Tetapi, dalam beberapa kasus, syndrome disebabkan suatu penyakit atau kondisi tertentu seperti anemia atau kehamilan. Beberapa jenis obat-obatan juga bisa menyebabkan syndrome ini secara temporer. Kafein, tembakau, dan alkohol bisa memperburuk syndrom.

Mengubah gaya hidup seperti tidur secara teratur, teknik relaksasi, dan olahraga teratur bisa membantu. Jika tidak, obat-obatan bisa juga mengurangi gejala syndrome tersebut.

Adapun Narcolepsy adalah mengantuk pada siang hari secara berlebihan yang komplikasi dengan pelemahan otot. Narcolepsy sering kali disebut sleep attack dan dapat muncul pada situasi yang tidak biasa.

Aqida Swamurti | Medlineplus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

30 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.