Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba Pedas dari Berbagai Negara  

image-gnews
Menu serba pedas di Hotel Arya Duta Makassar. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Menu serba pedas di Hotel Arya Duta Makassar. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar --Sekitar 28 menu dengan cita rasa pedas tersaji di Restoran Bellini, Hotel Aryaduta, pekan lalu. Para tamu yang datang di restoran tersebut dibuat kebingungan memilih menu yang akan dicoba. Sajian masakan kali ini adalah masakan pedas dari berbagai negara sesuai dengan tajuk acara, A World of Chili dari Aryaduta. Menu tersebut, antara lain, berasal dari Korea Selatan, Meksiko, Turki, dan tak ketinggalan menu Nusantara.

Muhammad Yusuf, salah seorang tamu restoran, berjalan mengelilingi beberapa meja sajian. Setelah dua putaran, akhirnya Yusuf berhenti di depan sajian burritos and fajita station. Ini adalah meja khusus yang menyajikan masakan khas dari Meksiko. Sajian ini terdiri atas roti burrito yang dipadu dengan berbagai pilihan isi yang dinamakan fajita.

Dengan lincah, sang koki segera menyediakan pesanan Yusuf. Ia mengambil roti burrito, yang bentuknya bundar dan pipih. Roti ini terbuat dari tepung terigu, telur, gula, dan bahan pengembang roti serta garam.

Adonan yang telah jadi itu kemudian dipanggang, seperti cara membuat pizza. Di atas roti, tepat di bagian tengah, koki mengisinya dengan keju cheddar, lalu ditambah irisan daun selada dan krim asam yang terbuat dari susu fermentasi.

Isi burritos rasanya tak lengkap tanpa guacamole. Ini adalah saus khas Meksiko yang terbuat dari alpukat. Isi khas lainnya adalah tomato salsa, yaitu saus tomat khas Meksiko. Sebagai pelengkap sajian burrito, makanan ini ditambah bawang bombai dan jalapenos atau cabai Meksiko yang dicincang kasar.

Terakhir, isi burritos ditambah dengan fajita. Pilihannya ada dua, yaitu daging ayam dan daging sapi. Yusuf memilih daging sapi. Fajita dari daging sapi ini dicincang halus, lalu ditumis bersama bawang bombai dan campuran bumbu, seperti lada, garam, bawang merah, dan bawang putih. Sedangkan untuk fajita daging ayam dibuat dari daging yang disuwir halus, lalu ditumis dengan campuran cabai cincang dan bumbu yang sama dengan daging sapi. Setelah lengkap, burritos dan fajita ditutup dengan cara digulung.

Rasa khas Meksiko sangat terasa di menu ini, terutama rasa dari jalapenos. "Masakan Meksiko kental dengan rasa pedasnya," ujar Nisfatul Khairah, Public Relation Manajer Hotel Aryaduta. Yusuf, yang mencicipi menu ini, mengatakan rasa pedas pada masakan cukup ringan karena berpadu dengan rasa asam-manis dari tomato salsa dan guacamole.

Menu masakan yang identik dengan selera pedas juga ada dalam masakan Asia Tenggara. Misalnya, menu udang briyani Selangor dari Malaysia. Rasa pedasnya berasal dari lada putih dan jahe. Menu ini terbuat dari udang windu yang digoreng, lalu ditumis dengan campuran jahe, lada putih, cabai bubuk, bawang putih, saus kari madras, garam, dan gula serta cairan santan.

Menu udang briyani tersaji dalam Taste of Asean di Legend Coffee Shop Hotel Clarion. "Menu ini berasal dari daerah Selangor di Malaysia, namun Identik dengan rasa pedas khas India yang kaya akan bumbu rempah-rempah," kata Reza, Chef dari legend Coffee Shop.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, jika ingin mencicipi rasa pedas khas Timur Tengah, pilihannya ada pada kari domba. Masakan ini terbuat dari daging domba bertekstur lebih lembut, padat, dan aromanya tak sekeras daging kambing. Daging ini dimasak dengan campuran bumbu kari. Executive Sous Chef Aryaduta, Hendra Nurwana, mengatakan rasa pedas dalam bumbu kari tak dominan karena bumbu ini campuran dari cabai, pala, ketumbar, dan jintan.

| SUKMAWATI

Penetral dari Buah Berlumuran Cokelat

Mencicipi masakan pedas akan menyisakan rasa panas di lidah dan tenggorokan. Untuk itu, sangat pas jika Anda menikmati menu pencuci mulut yang manis.
"Gula atau cokelat sangat cocok menetralkan rasa pedas, setelah mencicipi makanan pedas," ujar Andi Abdullah, chef dari Hotel Aryaduta. Pilihannya bisa dengan chocolate fountain. Ini adalah campuran dark chocolate dengan salad oil yang dilelehkan dalam mesin.

Cara menyajikannya cukup unik. Anda bisa memilih berbagai buah yang ditusuk seperti sate, misalnya anggur, melon, dan semangka. Atau jika tak ingin dengan buah, bisa dengan bolu safari yang berbentuk kecil dan bulat.

Tusukan buah atau bolu safari ini lalu didekatkan ke mesin cokelat. Dengan demikian, buah atau bolu akan dilumuri oleh cokelat. Agar terasa lebih manis, bisa ditambah taburan gula putih halus.

| SUKMAWATI

Keunikan Cabai dari Tiga Negara

1. Cabai Toraja
Bentuknya mirip tomat, agak bulat, dan pendek. Rasanya sangat pedas. Executive Chef Aryaduta, Hannes Wagner, mengatakan ada 20 jenis cabai dari seluruh dunia yang dia kenal dan yang paling pedas adalah cabai khas Toraja.
2. Cabai Cina
Dikenal dengan nama szechuan chili. Bentuknya sama dengan cabai pada umumnya, yakni memanjang. Rasanya juga cukup pedas, tapi masih di bawah rasa pedas dari cabai Toraja.
3. Cabai Meksiko
Namanya jalapenos. Ini adalah cabai hijau dari Meksiko, yang bentuknya memanjang, tapi kecil dan padat. Rasanya tak begitu pedas. Tapi cabai ini menjadi bahan wajib setiap masakan di negara Latin.

| SUKMAWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

9 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

11 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

13 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

23 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

25 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

28 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

28 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.