Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Rokok Menthol Lebih Kecil?

image-gnews
AP/Frank Franklin II
AP/Frank Franklin II
Iklan
TEMPO Interaktif, Kebiasaan merokok bisa menyebabkan berbagai penyakit. Sebut saja, serangan jantung, impotensi dan kanker paru. Meski bisa menyebabkan kanker paru, sebuah penelitian mengungkap para perokok menthol ternyata memiliki risiko lebih kecil terserang penyakit kanker paru dibandingkan perokok non-menthol.

Dalam penelitian yang dilakukan William J. Blot dari Vanderbilt-Ingram Cancer Center, Nashville, Amerika Serikat mengungungkap para perokok menthol yang menghabiskan satu bungkus rokok memiliki risiko 12 kali lebih besar terkena kanker paru dibanding mereka yang tidak merokok. Adapun perokok non-menthol memiliki risiko 21 kali lebih besar terkena kanker paru.

Hasil ini terungkap setelah para peneliti melakukan identifikasi terhadap 440 orang dari 85.806 orang yang diteliti. Mereka lalu membandingkan kebiasaan merokok dan pilihan rokok orang yang terkena kanker paru dengan 2.213 orang yang tidak terkena kanker paru. 

Selain memiliki risiko lebih kecil, perokok menthol juga menghabiskan rokok lebih sedikit ketimbang perokok non-menthol. Adapun tingkat kesulitan menghentikan kebiasaan merokok antara perokok menthol dan non-menthol sama. 

Hasil ini mematahkan penelitian sebelumnya yang menyebutkan perokok menthol lebih sulit berhenti. Menurut Jonathan Foulds, Ph.D., profesor Ilmu Kesehatan Masyarakat dari Pennsylvania State College of Medicine rokok menthol menyediakan karbonmonoksida, nikotin dan cotinine yang lebih tinggi dibanding dengan rokok biasa.

Menthol merangsang reseptor dingin, sehingga menghasilkan sensasi dingin. Efek ini dapat membantu perokok menghisap lebih banyak nikotin per rokok dan menjadi lebih kecanduan, terutama di kalangan perokok muda. 

Meski memiliki risiko lebih kecil, Blot menegaskan rokok menthol bukan berarti lebih aman dan boleh dikonsumsi. "Pesan utamanya, rokok berbahaya, mau menthol atau bukan, yang paling tepat adalah berhenti merokok sekarang juga," kata dia. 

WEBMD | PGR 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

4 hari lalu

Halaqah Kesehatan 2023 yang diinisiasi oleh Muhammadiyah dalam mewujudkan perlindungan masyarakat dari dampak buruk zat adiktif rokok pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

Hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 dan 2021 mengungkapkan meningkatnya jumlah perokok pasif menjadi 120 juta orang.


RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

4 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
RPP Kesehatan Atur Pengendalian Rokok, Juru Bicara Sri Mulyani: Kami Ikut Beri Masukan

Jubir Sri Mulyani menyatakan Kemenkeu selama ini aktif memberi masukan dalam penggodokan RPP Kesehatan.


Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

5 hari lalu

Beragam alat vaping dipamerkan dalam acara Kongres Ganja Dunia dan Pameran Bisnis di Los Angeles, California, AS, 26 September 2019. REUTERS/Mike Blake
Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

Australia akan melarang impor vape sekali pakai mulai Januari 2024.


Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

9 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal hasil penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 2 November 2021. Bea Cukai Sidoarjo berhasil menangkap seorang tersangka dengan barang bukti 14.338 botol cairan rokok elektrik (liquid vape) ilegal yang tidak dilengkapi pita cukai dan siap dipasarkan di lokapasar (marketplace). ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pakar Pulmonologi UI Jawab Benarkah Vape Lebih Aman daripada Rokok?

Elisna Syahrudin menjawab pertanyaan benarkah rokok elektrik alias vape "lebih aman" atau "lebih sehat" dari rokok.


Choi Hyun Wook Minta Maaf Usai Videonya Viral, Netizen Soroti Tulisan Tangannya

59 hari lalu

Choi Hyun Wook. Instagram.com/@_choiiii__
Choi Hyun Wook Minta Maaf Usai Videonya Viral, Netizen Soroti Tulisan Tangannya

Choi Hyun Wook dan agensinya Gold Medalist mengeluarkan pernyataan terkait video kontroversi yang viral


Mengenal Rokok Elektrik dan Bahayanya untuk Kesehatan

59 hari lalu

Pekerja menata botol berisi cairan rokok elektronik (vape) di Bandung, 7 November 2017. Vape atau rokok elektrik merupakan alternatif bagi perokok tembakau. ANTARA/M Agung Rajasa
Mengenal Rokok Elektrik dan Bahayanya untuk Kesehatan

Rokok elektrik banyak digunakan karena dianggap lebih baik dibandingkan rokok biasa. Nyatanya, rokok elektrik juga berbahaya untuk kesehatan.


Inggris Akan Larang Anak Muda Merokok, Ini Reaksi Industri Tembakau

59 hari lalu

PM Inggris Rishi Sunak dan kucing Larry. REUTERS
Inggris Akan Larang Anak Muda Merokok, Ini Reaksi Industri Tembakau

Inggris akan melarang anak muda merokok karena pemerintah menanggung biaya kesehatan ratusan triliun setahun, saham industri tembakau jatuh.


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

29 September 2023

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


Inggris Tiru Selandia Baru, Bakal Larang Rokok untuk Remaja

23 September 2023

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjalan di luar 10 Downing Street di London, Inggris, 19 Juli 2023. REUTERS/Anna Gordon
Inggris Tiru Selandia Baru, Bakal Larang Rokok untuk Remaja

Perdana Menteri Inggris kemungkinan akan melarang rokok untuk remaja. Anak yang lahir setelah 1 Januari 2009, tak boleh membeli rokok.


Tekan Dampak Buruk Rokok, Pemerintah Didesak Tak Hanya Andalkan Cukai

19 September 2023

Sejumlah peneliti dari berbagai negara menghadiri forum internasional yang menyoroti soal pengurangan dampak (harm reduction) tembakau di Yogyakarta  Senin-Selasa, 18-19 September 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tekan Dampak Buruk Rokok, Pemerintah Didesak Tak Hanya Andalkan Cukai

Puluhan peneliti dari berbagai negara menghadiri forum internasional yang membahas upaya pengurangan dampak tembakau dan rokok. Apa yang dibahas?