TEMPO Interaktif, Seorang ilmuwan dari Jepang telah mengembangkan sebuah penemuan baru, yaitu sebuah tes darah sederhana dan singkat yang dilakukan untuk mendiagnosis depresi.
Para peneliti dari Universitas Keio di Tokyo telah menyusun sebuah tes yang mampu menunjukkan tingkat depresi dengan mengukur konsentrasi asam fosfat dalam darah.
Menurut kelompok Human Metabolome Technologies (HMT), penemuan baru ini dapat membantu peningkatan deteksi dini pada depresi jika dilakukan saat pemeriksaan kesehatan rutin.
Hubungan antara kadar asam fosfat dengan depresi dapat dikonfirmasi dalam penelitian sebelumnya. Penelitian dilakukan oleh perusahaan dan melibatkan 66 orang dan 31 di antaranya didiagnosis mengalami depresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengalami depresi memiliki konsentrasi fosfat etanolamin yang lebih rendah. Tingkat keberhasilan hasil penelitian ini mencapai 82 persen.
Sebaliknya, metode tes darah yang baru-baru ini diuji coba secara signifikan memakan lebih banyak waktu karena penelitian ini juga berusaha menganalisis cara DNA memakan sel darah putih.
Dr Yoshiaki Ohashi, Direktur sekaligus Kepala Keamanan di HMT, berkata kepada Telegraph, 24 Mei 2011, "Temuan ini akan memudahkan diagnosis yang dilakukan secara biologis untuk mengetahui tingkat depresi pasien. Kami yakin ini akan memungkinkan pasien secara efektif mendiagnosis depresi secara dini."
NUR INTAN