TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi R&B Chris Brown akhirnya diampuni mantan kekasihnya, Rihanna. Pekan ini, mereka merilis duet baru setelah berpisah tiga tahun. Padahal Rihanna pernah babak belur dipukuli Brown dalam sebuah kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Pekan ini, Rihanna dan Brown saling mempromosikan single duet mereka di jejaring sosial Twitter. Pada ulang tahun Rihanna ke-24 tahun, 21 Februari 2012 lalu, perempuan kelahiran Kepulauan Berbados ini berkicau tentang single duet mereka berjudul Turn Up the Music.
Ia menulis pesan ke Chris Brown, "@chrisbrown Turn up the music remix #RihannaNavy #Teambreezy enjoy!!!" Kemudian Rihanna melanjutkan kicauan dengan mem-posting status yang bertautan dengan single duet kedua mereka, yaitu Birthday Cake.
Suara Rihanna mengisi single remix Brown berjudul Turn Up The Music. Membalas bantuan Rihanna, Brown pun meminjamkan suaranya dalam single berjudul Birthday Cake.
Rekonsiliasi kedua penyanyi ini menjadi topik hangat di media maupun dunia maya. Karier Brown hampir saja hancur tiga tahun lalu sesaat sebelum perayaan Grammy Award. Pria bernama lengkap Christopher Maurice ini ditahan karena memukuli kekasihnya, Rihanna. Sejak itu, Brown harus bekerja keras merehabilitasi nama baiknya di mata penggemar.
Kolaborasi mereka telah menyebabkan keriuhan di media sosial dari akhir pekan hingga kemarin. Kritikan, makian, dan sinisme dari penggemar menyebutkan bahwa duet itu hanyalah demi publisitas. Tapi ada pula yang memuji lagu baru tersebut.
Bahkan kemenangannya di Grammy Award pekan lalu pun tak lepas dari komentar tentang pemukulan tersebut. "Chris Brown menang dua kali? Aku tidak paham kenapa bisa, dia memukul seorang gadis, tidak keren jika kita menganggap kejadian itu tidak pernah terjadi," tulis penyanyi country Miranda Lambert dalam Twitter-nya, seperti dikutip Latimes.com.
Panitia Grammy pun ikut dikecam karena memberikan panggung buat Brown. "Selamat buat Chris Brown," tulis seorang pembaca yang merespons kemenangannya di Grammy. "Membuktikan bahwa meskipun Anda manusia tak berguna yang memukul perempuan, Anda masih bisa dianugerahi kepopuleran dan keberuntungan. Bagus, Pak!"
Presiden Recording Academy, penyelenggara Grammy, Neil Portnow, membela keputusan tentang Brown. Menurut dia, kehidupan pribadi artis adalah hal pribadi. "Tidak ada hubungan dengan karier mereka," katanya. Pembelaan juga datang dari produser Grammy Award, Ken Ehlrlich. Dia menyebutkan bahwa Brown layak menerima kesempatan kedua.
Kepada majalah Rolling Stone, Rihanna berkata, "Aku tidak ingin membuat situasinya bertambah sulit bagi Brown untuk menjadi profesional." Jika Brown harus menjauh ratusan kaki dari keberadaan Rihanna, menurut dia, justru akan menyulitkan hidup pria kelahiran Amerika Serikat tersebut.
Single Turn Up The Music kini berada di posisi kedelapan daftar lagu iTunes. Sementara itu, duet Rihanna dengan Brown di Birthday Cake masih beredar luas di dunia maya sebab Rihanna membebaskan penggemarnya untuk mengunduh.
Psikiater dari Universitas Harvard, Dr John Sharp, yang muncul dalam acara Celebrity Rehab mengatakan duet kedua artis ini mungkin bisa sukses. Asalkan mereka menjelaskan alasan di balik reuni itu. "Pada kasus ini, bisnis dua penyanyi kini dalam pengamatan masyarakat. Jika mereka ingin bersatu kembali di dunia musik atau apa pun itu, maka mereka harus menyatakan sesuatu untuk menjelaskan masa lalu mereka."
DIANING SARI | LATIMES.COM