Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bipolar Raka Kian Bertambah karena Kesibukan Rano

image-gnews
Facebook.com
Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Bipolar atau gangguan mental karena perubahan mood secara ekstrem dan mendadak bisa terjadi pada siapa saja. Baik yang dibesarkan di keluarga normal maupun yang tidak normal.

"Faktanya pada Raka, orang tuanya sibuk main film, lalu terjun ke politik," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dadang Hawari ketika dihubungi Senin, 12 Maret 2012. "Dia kurang waktu."

Sabtu, 10 Maret 2012 lalu, Wakil Gubernur Banten Rano Karno menuturkan bahwa putranya, Raka Widyarma, 20 tahun, memakai narkoba lantaran depresi yang ia alami sejak sekolah dasar (SD). Sejak sekolah menengah pertama (SMP), Raka mengalami depresi karena ejekan teman-temannya atas status anak angkat, sehingga ia mengalami penyakit Bipolar.

Penyakit tersebut mengharuskannya untuk rutin mengkonsumsi obat dari dokter. "Sejak itu, saya selalu berusaha meyakinkannya," kata aktor gaek tersebut. Rano menegaskan, walau Raka adalah anak angkatnya, ia sudah menganggap Raka sebagai anak kandungnya. Rano pun berharap Raka kelak yang akan menggantikannya di Rano's Film. "Dia adalah harapan saya," katanya.

Harapan Rano tersebut kini meringkuk di tahanan kepolisian sejak Jumat lalu. Penyebabnya adalah kepemilikan lima butir ekstasi yang dipesan secara daring dari Malaysia.

Bipolar, Dadang menguraikan, adalah kondisi penderita yang mengalami episode depresi suatu masa. Lalu bisa berganti dengan episode manik (maniak) dengan bergembira berlebih-lebihan. "Biasanya terjadi dalam kurun waktu dua tahun bergantian," ujar psikiater jiwa ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau episode depresi tidak berganti, maka penderita dipastikan menderita depresi. Penyakit Bipolar ada pengobatan dan terapinya. Biasanya psikiater akan memberikan konsultasi psikologi, terapi sosial, spiritual, dan obat antidepresan. "Tapi bukan narkoba," katanya.

Menganalisis kasus Raka, Dadang menguraikan bahwa pemuda tersebut sudah mengalami kesulitan sejak kecil. "Di sekolah maupun lingkungan, dia mengalami tekanan sosial," kata dia. Tapi, di rumah, Raka berlimpah materi. Jadi, meski berlimpah materi, ternyata perkembangan sosialnya terganggu.

Sosok anak dalam perkembangannya di mana pun selalu mencari figur seorang ayah. Apalagi anak lelaki. "Kalau ayah terlalu sibuk, anak lelaki bisa kehilangan tokoh imitasi dan identifikasi," kata Dadang. "Ada deprivasi (perampasan) sosok orang tua." Sosok ayah tidak hadir di setiap saat anak butuh bantuan moril.

Akibat hilangnya sosok orang tua, terutama ayah, anak bisa menjadi nakal ataupun menderita Bipolar. Penderita Bipolar bisa menjadi sosok yang introvert (tertutup) dengan banyak menyendiri dan mudah lelah. "Ini tahap depresi," ujar Dadang. Tapi, ketika tahap depresi selesai, penderita justru menjadi ekstrovert yang selalu bersemangat dan tidak mudah lelah hingga sulit tidur.

DIANING SARI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dorman Borisman Meninggal, Aktor Spesialis Perankan Orang Batak

47 menit lalu

Dorman Barisman. Foto: Keluarga.
Dorman Borisman Meninggal, Aktor Spesialis Perankan Orang Batak

Dorman Borisman, kelahiran Jakarta, 5 Februari 1951. Selama ini, ia kerap mendapatkan peran sebagai orang Batak.


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

10 jam lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

13 jam lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

15 jam lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.


Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.


Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suyudi Ario Seto menunjukkan barang bukti saat konferensi pers kasus Tindak Pidana Narkotika Home Industry Tembakau Sintetis, Ditres Narkoba, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024. Ditres Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap adanya laboraturium yang memproduksi narkotika jenis MDMB-4en-PINACA di kawasan Serpong kota Tangerang, Banten. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.