Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menggeliat Bisa Perpanjang Usia

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Mahanizar
Ilustrasi. TEMPO/Mahanizar
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:  Menghabiskan waktu terlalu banyak pada kegiatan minim gerak seperti menonton televisi atau duduk di depan komputer bisa memperpendek masa hidup Anda dan meningkatkan risiko atas penyakit jantung dan stroke.

Namun sebaliknya, memutus ‘waktu duduk’ sepanjang hari dengan kegiatan sederhana seperti berjalan kaki atau peregangan kaki Anda bahkan hanya untuk satu atau dua menit saja, bisa melawan efek berbahaya dari kegiatan duduk terlalu lama bahkan menjadikan kesehatan lebih baik.

Meskipun dokter tetap merekomendasikan agar orang melakukan olahraga selama lebih dari 150 menit per minggu demi menjaga kesehatan, kegiatan yang lebih ringan ternyata juga memberikan manfaat. Termasuk di dalamnya adalah kegiatan yang tidak tampak seperti olahraga, yaitu berdiri dan  berjinjit dengan tumit Anda, menggeliatkan pinggul Anda saat mendengar musik atau berjalan-jalan singkat di sekitar rumah selama jeda iklan di televisi.

Seorang ahli di bidang olahraga dan pengobatan, Dr. Wilby Williamson, mengatakan, “Orang yang menonton televisi selama empat jam sehari dan menghabsikan 60-70 persen dari waktu duduk mereka – karena gaya hidup dan pekerjaan kita.”

“Mengurangi waktu duduk kita, membuat kita lebih baik dalam membakar gula dan lemak, yang kemudian bisa membantu kita menurunkan risiko atas penyakit metabolisme seperti diabetes dan kardiovaskuler,” ujar dia kepada Telegraph.

Pernyataan Dr, Williamson ini diungkapkan dalam peluncuran Fidget project, roadshow nasional yang disponsori oleh Wellcome Trust dan the London Arts in Health Forum yang bertujuan untuk mengajar orang agar hidup lebih sehat. Hasil berbagai penelitian menunjukkan bahwa jumlah waktu yang kita habiskan dengan duduk ada hubungannya dengan pengurangan masa hidup dan mempertinggi insiden terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Faktor risiko untuk penyakit jantung  dan masa hidup mulai meningkat seiring dengan waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi dua jam lebih per hari. Jika Anda bisa membuat waktu menonton televisi menjadi lebih aktif, hal tersebut sangatlah bermanfaat,” ungkap Dr. Williamson.

“Juga pastikan bahwa Anda tidak duduk untuk waktu yang lama. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa efek manfaat akan meningkat jika kita jeda setiap 20 atau 30 menit sekali.”

ARBA’IYAH SATRIANI

Berita Terpopuler Lainnya
Polisi Australia Buru ''Bandit Montok''
Pemburu Partikel Tuhan asal Indonesia
Di Canio: Balotelli Pantas Ditampar Berkali-kali
Resep Panjang Umur Ala Tikus

Tambah Gendut Bisa Sebabkan Nyeri Lutut

Ayo, Desain Ruang Bermain Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.