TEMPO.CO, Tegal - Sebanyak 400 orang yang terdiri atas ibu rumah tangga, pengajar anak usia dini, taman kanak-kanak, serta play group mendapat pelatihan mendongeng. Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Kota Tegal pada Senin, 13 Agustus 20012 ini merupakan tahapan awal acara Tegal Mendongeng yang hendak digelar pada 18 September mendatang.
“Ini sebagai persiapan sejumlah tahapan menuju program Kota Tegal Layak Anak,” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Tegal, Siti Cahyani, Ahad, 12 Agustus 2012.
Peserta pelatihan membengkak dari jumlah peserta yang ditentukan sebelumnya sebanyak 370 orang. Menurut Siti, kehadiran peserta ini membuktikan bahwa banyak kaum ibu yang berminat belajar mendongeng untuk buah hati mereka. “Saya senang. Ini bentuk kepedulian ibu terhadap kasih sayang,” Siti menjelaskan.
Ia telah menggandeng komunitas Kampung Dongeng Kota Tegal sebagai pemateri dalam acara pelatihan ini. Berdasarkan rencana, kegiatan mendongeng akan digelar secara masal di alun-alun Kota Tegal. Masing-masing peserta diberi waktu 5-10 menit. “Kami targetkan ada seribu ibu untuk mendongeng bersama,” ujar Siti.
Salah seorang peserta, Cesnasari, 34 tahun, warga Jalan Poso, Kota Tegal, ikut pelatihan meskipun tak mendapat undangan dari penyelenggara. Ia mengaku tertarik setelah mendapatkan informasi dari pengajar tempat anaknya belajar di salah satu play group di Kota Tegal. “Saya tertarik karena selama ini mendongeng sulit dilakukan terhadap anak,” ujarnya.
Dia mendapatkan banyak materi yang selama ini belum ditemukan dalam teknik mendongeng, seperti pendekatan orang tua dan anak lewat dongeng serta dampak positif dari proses mendongeng terhadap psikologi anak.
“Saya yakin kebiasaan mendongeng bisa membangun karakter generasi ke depan yang lebih baik,” katanya.
EDI FAISOL
Berita Lain:
Tak Mudah Menjadi Sinse, Ini Syaratnya
Belum Ada Aturan Soal Klinik Pengobatan Cina
Berobat di Klinik Alternatif Cina Mahal?
Traveling Lintas Lima Zona Waktu Bahayakan Atlet