TEMPO.CO, Jakarta - Ingin awet jodoh? Perkuatlah ikatan persahabatan dengan pasangan Anda. Sebuah studi mengungkapkan, rahasia tahan lama dari sebuah hubungan romantis adalah kuatnya ikatan persahabatan.
Dalam studi yang dilansir situs Medical Daily, Selasa, 29 Januari 2013, peneliti menemukan bahwa pasangan yang juga teman dekat akan menikmati hubungan seks yang lebih baik, cinta yang lebih banyak, dan komitmen yang lebih besar. Sebaliknya, peneliti menemukan orang yang lebih tertarik untuk memuaskan kebutuhan dan hasrat personalnya melalui sebuah hubungan cenderung kurang awet dalam sebuah hubungan jangka panjang. "Hubungan romantis intinya adalah persahabatan," kata peneliti dalam riset yang diterbitkan Journal of Social and Personal Relationships.
Untuk melihat bagaimana persahabatan mempengaruhi hubungan romantis, peneliti melakukan eksperimen pada 190 mahasiswa yang sedang menjalin hubungan sekitar 18 bulan saat studi dilakukan. Partisipan diminta mengisi survei yang didesain untuk mengukur jumlah investasi yang mereka keluarkan dalam sebuah hubungan, aspek-aspek berbeda dalam hubungan, dan apa yang mereka harapkan di masa depan. Peneliti lalu mengontak partisipan empat bulan setelah studi dilakukan untuk mengetahui perkembangan hubungan mereka.
Hasilnya, sebanyak 27 persen partisipan tidak punya hubungan yang awet dengan pasangan mereka. Temuan studi menunjukkan, mereka yang mempunyai skor investasi yang tinggi dalam aspek persahabatan cenderung punya skor yang tinggi pada komitmen romantis, cinta, dan kepuasan seksual. Mereka yang punya ikatan pertemanan yang kuat, kata peneliti, juga cenderung untuk melihat peningkatan dalam komitmen lebih dari empat bulan setelah periode penelitian. Lebih dari itu, orang yang memberikan usaha lebih dalam membangun hubungan persahabatan dengan pasangannya cenderung kurang memiliki hubungan yang berantakan.
Dalam eksperiman kedua, peneliti melibatkan 184 mahasiswa yang mempunyai hubungan rata-rata 16 bulan. Partisipan diminta untuk memberikan peringkat dalam aspek hubungan, seperti persahabatan, keamanan, seks, peningkatan diri, dan pengalaman baru pada skala 1 sampai 9. Peneliti menemukan bahwa mereka yang memberikan nilai tinggi pada kebutuhan persahabatan dan afiliasi cenderung memberikan skor yang tinggi pada komitmen romantis dan pemenuhan kebutuhan seksual. Di sisi lain, mereka juga tidak memberikan skor yang tinggi pada kebutuhan personal sebagaimana skor kebutuhan persahabatan.
MEDICAL DAILY | AMIRULLAH
Berita terpopuler lainnya:
Alasan BNN Masih Tahan Raffi dan Wanda
Tersandung Narkoba, Wanda Membela Diri di Facebook
Raffi Ahmad Dapat Narkoba dari Kampung Ambon?
Begini Efek Narkoba yang Dipakai Raffi Ahmad
Gadis Seksi di Operasi Tangkap Tangan KPK