TEMPO.CO , Jakarta:Pada hari ini, 31 Mei 2015 merupakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Dalam surat elektronik yang dikirim Tjandra Yoga Aditama pada Sabtu, 30 Mei 2015 ia menyampaikan data tentang rokok dan bahayanya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI mengatakan, "Kami mengumpulkan data pola kesehatan masyarakat dan kemudian mengolah serta menganalisa jadi lebih rinci."
Kemudian Tjandra juga memparkan data rokok dalam bentuk angka mutlak, yang telah diolah dan dianalisa berdasarkan hasil penelitiannya, sebagai berikut:
1. Tentang jumlah perokok
Di Indonesia, jumlah perokok aktif usia 10 tahun ke atas Indonesia berdasarkan data Riskesdas 2013 ada 57.750.592 orang atau lebih dari sepuluh kali lipat seluruh penduduk Singapura. Jumlah ini terdiri dari :
56.860.457 perokok laki-laki dan 1.890.135 perokok perempuan.
2. Hasil penelitian mendapatkan rata-rata jumlah batang rokok yang dihisap
Pengolahan data ini menunjukkan bahwa setiap hari ada 616.881.205 batang rokok di hisap di Indonesia atau lebih 600 juta batang per hari. Kemudian sebanyak 225.161.640.007 batang rokok dibakar setiap tahunnya atau lebih 225 milyar batang setiap tahunnya. "Kalau satu batang rokok dianggap saja harganya Rp 1.000, maka setiap tahun uang yang dibakar sebagai asap rokok adalah lebih dari Rp 225 trilyun," kata Tjandra.
3. Berdasarkan jenis kelamin
Bila dibagi menurut jenis kelamin, setiap hari ada 608.406.889 batang rokok di hisap oleh para pria perokok Indonesia, atau 222.068.514.485 batang rokok dibakar setiap tahunnya oleh kaum Adam. Sementara, setiap hari ada 10.206.729 batang rokok di hisap oleh para wanita perokok Indonesia atau hanya sekitar 10 juta batang sehari yaitu 3.725.456.085 batang rokok dibakar setiap tahunnya oleh kaum Hawa. "Padahal diketahui bahwa asap rokok mengandung sekitar 4.000 bahan kimia, dan berhubungan dengan sedikitnya 25 penyakit ditubuh manusia," kata Tjandra.
4. Berdasarkan trend atau kecenderungan
Ada kenaikan jumlah perokok di Indonesia. Di tahun 1995 (berdasarkan analisa data penelitian sebelumnya) ada sekitar 46.662.862 total perokok di negara kita, terdiri dari 45.265.806 perokok pria dan 1.397.056 perokok wanita.
5. Tentang perokok aktif dan pasif
Selain perokok aktif, maka ada jutaan orang perokok pasif di negara kita, dewasa dan anak-anak, mereka yang tidak merokok tapi tetap dapat menerima akibat buruk dari asap rokok karena orang disekitarnya merokok.
Adapun jumlah perokok pasif pada anak-anak kita adalah lebih dari 40 juta anak, dengan perincian untuk kelompok umur 0-4 tahun ada 12.616.297 anak perokok pasif. Kemudian kelompok umur 5-9 tahun merupakan kelompok ternesar dengan 14.711.509 anak perokok pasif. Dan kelompok umur 10-14 tahun 4.660.252 anak perokok pasif.
HADRIANI P.