Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Parkinson Raih Hidup Lebih Berkualitas

image-gnews
Stimulasi otak bagian dalam dilakukan pada pasien Parkinson agar sel dopamin dapat dirangsang.
Stimulasi otak bagian dalam dilakukan pada pasien Parkinson agar sel dopamin dapat dirangsang.
Iklan

INFO SEHAT - Pasien penderita Parkinson biasanya terlihat tak dapat mengendalikan gerakan tangannya serta sulit mengangkat tubuhnya dari tempat duduk. Namun, dengan perkembangan teknologi, pasien Parkinson bisa beraktivitas normal,  isa bangkit dari duduk, bahkan berjalan seperti orang sehat, dan tangannya tidak lagi bergerak-gerak (tremor). Hal ini  erkat sebuah alat yang canggih yang telah ditanam dalam otak pasien. Dengan demikian, kehidupan pasien menjadi  lebih berkualitas karena gangguan gerakyang dialami bisa berakhir.

Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif yang menyerang otak, bersifat progresif melambat, dan tidak bisa sembuh. “Banyak masyarakat awam yang belum  memahami tentang Parkinson sehingga banyak pasien yang terlambat ditangani,” tutur dr. Frandy Susatia, SpS, dokter pesialis saraf dari Parkinson’s and Movement Disorder Center (PMDC) Siloam Hospitals Kebon Jeruk.

Gangguan gerak ini, menurut dia, disebabkan oleh berkurangnya dopamin di otak, yaitu zat yang berfungsi mengirimkan sinyal dalam sistem saraf. Tidak benar bahwa Parkinson hanya menyerang orang tua, karena kini usia 30-an dan 40-an tahun pun sudah ada yang menderita Parkinson. “Biasanya ini genetik, dan faktor genetik atau keturunan hanya 10 persen menjadi penyebab Parkinson, sisanya dari faktor lingkungan,” ujar dr. Made Agus M. Inggas, SpBS, dokter spesialis bedah saraf dari PMDC.

Faktor lingkungan ini, misalnya insektisida, herbisida, bahan-bahan kimia, terutama cat,  menjadi penyebab dominan penyakit Parkinson. Usia penderita Parkinson kebanyakan di atas 50 tahun dan penderita ria secara statistik 1,5 kali lebih banyak dibanding perempuan. Total di seluruh dunia ada 7-10 juta penderita Parkinson dan hanya 4 persen yang berusia di bawah 50 tahun. Empat gejala utama Parkinson adalah tremor saat beristirahat,  kekakuan gerak sendi saat bergerak, ketidakseimbangan postur tubuh, dan gerak menjadi lambat. Walaupun tak bisa disembuhkan gejala Parkinson dapat diatasi dengan pemberian obat levodopa, fisioterapi, dan berolahraga. “Namun, setelah makan obat dalam jangka waktu lama, obat dapat menjadi kurang efektif dan menimbulkan efek samping,” tutur dr. Made.

Namun sekarang pasien tidak perlu khawatir apabila obat tidak bekerja dan terapi juga tidak berpengaruh, karena ada terapi DeepBrain Stimulation (DBS) atau stimulasi otak bagian dalam agar sel dopamin dapat dirangsang untuk  emproduksi opamin dan bekerja optimal kembali. “Selain dapat mengatasi gejala penyakit Parkinson, juga bisa mengurangi dosis obat rata-rata 30-40 persen,” ujar dr. Frandy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknik operasi DBS ini dilakukan melalui penanaman elektroda/chip  pada area tertentu di otak bagian dalam. Elektroda tersebut dihubungkan dengan kabel ke baterai yang diletakkan di dalam dada sebagai sumber arus listrik. Keseluruhan operasi ini berjalan di hari yang sama dan saat ini bisa dilakukan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta. DBS telah disetujui Food and Drug Administration (FDA) Amerika untuk pengobatan Essential Tremor (ET), penyakit Parkinson, dystonia, dan obsessive compulsive disorder (sindrom Tourette). Layanan PMDC dilakukan secara komprehensif dan didukung teknologi baru. “Keunggulan utama center ini adalah memiliki alat yang disebut microelectro recording, yang berfungsi mendengarkan gelombang otak saat akan menanam elektroda/chip,” ujar dr. Frandy.

Dukungan lain berasal dari tim multidisiplin yang terdiri atas Dokter spesialis bedah saraf, Dokter spesialis saraf, psikiater, rehabilitasi medis, ahli patologi bicara, dan ahli nutrisi.

PMDC beroperasi setiap Senin-Sabtu pukul 08.00-21.00 WIB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.