Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asap Kebakaran Hutan, Anak dan Ibu Hamil Paling Rentan

Ribuan umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha dengan berselimut kabut asap di Bundaran Air Mancur Masjid Agung SMB II Palembang, Sumatera Selatan, 24 September 2015. Berdasarkan data dari BMKG Jarak pandang di kota Palembang turun hingga 100 meter. ANTARA/Nova Wahyudi
Ribuan umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha dengan berselimut kabut asap di Bundaran Air Mancur Masjid Agung SMB II Palembang, Sumatera Selatan, 24 September 2015. Berdasarkan data dari BMKG Jarak pandang di kota Palembang turun hingga 100 meter. ANTARA/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan mulai berkurangnya kabut asap di beberapa titik, perhatian bergeser pada penanganan dampak kesehatan dari bencana tersebut. Menurut Zulkifli Amin, dokter spesialis penyakit dalam dan respirologi, menghirup asap dalam jumlah besar dan secara tiba-tiba dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Apalagi asap yang bersifat racun atau iritan akibat kebakaran hutan.

Dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, ini mengatakan kebakaran hutan di Indonesia berasal dari kayu dan gambut yang menghasilkan petroleum. Partikel ini sangat beracun bila berkumpul menjadi satu dengan partikel lain di udara dalam bentuk asap. Angka pencemaran udara akibat kebakaran hutan yang terjadi berbulan-bulan bisa mencapai 300 dalam indeks standar pencemaran udara (ISPU).

“Kadar ini sangat membahayakan, terutama bagi para manula, penderita jantung koroner, bayi, anak-anak, dan ibu hamil,” ujar dokter Zulkifli seperti ditulis Koran Tempo, Rabu, 4 November 2015. Meski respons tubuh setiap orang terhadap asap berbeda-beda, mekanisme kerusakan pada saluran pernapasan akibat gas beracun hampir sama.

Kebanyakan pemicu kerusakan adalah gas iritan yang terhirup mengandung asam atau basa yang terlalu kuat. Misalnya asam hidroklorida dan asam sulfur atau amonia. Gas seperti itu dapat mengganggu keseimbangan derajat keasaman (pH) dalam saluran pernapasan. Ketidakseimbangan pH ini mengakibatkan kerusakan sel yang lebih cepat, terutama pada bagian mukosa atau lapisan saluran tersebut.

Sebenarnya, dalam saluran pernapasan manusia, terdapat mekanisme pertahanan terhadap udara yang dihirup dengan adanya saluran atas dan bawah. Permukaan jaringan paru yang luas juga memiliki pelindung terhadap partikel berbahaya. Cara kerjanya, udara yang dihirup dilembapkan dan dihangatkan sesuai dengan suhu tubuh, kemudian partikel udara yang masuk dengan ukuran lebih besar dibersihkan dari saluran pernapasan melalui mekanisme bersin dan dahak. “Tapi, pada paparan berulang dan lama, mekanisme perlindungan ini tidak cukup kuat, terutama untuk berhadapan dengan banyak substansi fisik dan kimia,” kata Zulkifli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh manusia bila kelewat sering menghirup asap? Gejala umumnya adalah rasa berat di dada, batuk, sesak napas, mengi (napas berbunyi), kulit membiru, dan suara serak. Bila manusia terpapar asap berat selama 12-48 jam, kadar oksigen dalam darah bisa berkurang. Yang lebih parah, paparan asap berat ini mengakibatkan daya lentur kembang-kempis paru berkurang. “Kondisi ini dapat mengakibatkan terbendungnya darah dalam paru,” ucapnya.

Pertolongan pertama bagi pasien tentunya memindahkan mereka ke tempat sonder asap. Pasien yang mengalami koma harus diberi oksigen berkadar 100 persen. Adapun pasien yang mengalami penurunan kesadaran sangat parah serta gangguan saraf harus menggunakan oksigen hiperbarik (alat berupa ruangan dengan tekanan oksigen tingkat tinggi). Pemberian beberapa antibiotik untuk mencegah infeksi saluran pernapasan juga memungkinkan, tapi harus lewat pemeriksaan dokter.

CHETA NILAWATY

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

10 Desember 2022

Titik terakhir Sondang Hutagalung meninggal, ditaburi bunga saat menggelar tabur bunga mengenang 100 hari almarhum Sondang Hutagalung, aktifis yang melakukan bakar diri pada 7 Desember 2011 silam di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/3). TEMPO/Amston Probel
Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

Sondang Hutagalung adalah mahasiswa yang nekat melakukan aksi bakar diri atas rasa kecewanya terhadap keadilan di Indonesia


Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

16 November 2022

Kondisi rumah lokasi penemuan empat jenazah satu keluarga di Perum Citra Garden Satu, Kalideres, Jakarta Barat dibaluti plastik setelah polisi melakukan olah TKP, Ahad, 13 November 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal perihal satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, bukan disebabkan oleh kelaparan.


Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

26 Oktober 2022

Kementerian Kesehatan mencatat bahwa ada 55 kasus gagal ginjal akut anak di DKI Jakarta, dari 245 kasus di level nasional pada hari ini.
Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia menilai tingginya kasus misterius gagal ginjal akut pada anak merupakan bukti buruknya kerja BPOM.


Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

21 Oktober 2022

Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti (dua dari kiri) dan perwakilan Kementerian Kesehatan menjelaskan kasus gagal ginjal akut pada anak saat konferensi pers di RSCM Jakarta, Kamis, 20 Oktober 2022. Angka kematian pasien gagal ginjal akut mencapai 65 persen. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

Soliha, masih bertanya-tanya tentang penyebab anak bungsunya yang masih berusia 3,8 tahun, bisa terjangkit gagal ginjal akut dan meninggal


Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

7 Mei 2022

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

Hepatitis akut misterius lebih banyak menyerang anak-anak karena sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna.


FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

11 Februari 2022

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

FKUI-RSCM mengatakan pandemi Covid-19 varian Omicron berhubungan dengan psikosomatik. Gangguan itu dapat terjadi pada yang terinfeksi dan yang tidak.


Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

26 September 2021

Sebuah helikopter membuat tetesan air di atas api di Hutan Nasional Angeles selama Kebakaran Bobcat di Los Angeles, California, AS, 17 September 2020. REUTERS/Ringo Chiu
Jaksa Dakwa Perusahaan Listrik karena Picu Kebakaran Hutan California

Jaksa mendakwa perusahaan listrik Pacific Gas & Electric karena gagal menebang pohon yang jatuh ke kabel listrik dan memicu kebakaran hutan California


Menteri Trenggono Hibahkan Alat Kesehatan Mata ke RSCM

25 Agustus 2021

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan bantuan sejumlah alat kesehatan untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan mata di RSUP Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kirana.
Menteri Trenggono Hibahkan Alat Kesehatan Mata ke RSCM

Alasan Menteri KKP Trenggono memberikan bantuan alat kesehatan mata untuk mendorong RSCM Kirana sebagai pusat pendidikan dokter spesialis mata terbaik di Indonesia.


Kebakaran Hutan di Aljazair Menewaskan 42 Orang

11 Agustus 2021

Orang-orang berusaha memadamkan api di provinsi pegunungan Tizi Ouzou, timur Aljir, Aljazair. 10 Agustus 2021. [REUTERS/Abdelaziz Boumzar]
Kebakaran Hutan di Aljazair Menewaskan 42 Orang

Kebakaran hutan di Aljazair menewaskan 42 orang pada Selasa, termasuk 25 tentara yang dikerahkan untuk membantu memadamkan api.


Berjibaku Lawan Kebakaran Hutan Yunani, Pemadam Selamatkan Situs Olimpiade Kuno

5 Agustus 2021

Petugas pemadam kebakaran berjalan saat api membesar saat kebakaran hutan di desa Rovies, di pulau Evia, Yunani, 4 Agustus 2021. [REUTERS/Costas Baltas]
Berjibaku Lawan Kebakaran Hutan Yunani, Pemadam Selamatkan Situs Olimpiade Kuno

Pemadam kebakaran memadamkan api di dekat situs Olimpiade kuno di Peloponnese barat saat kebakaran hutan Yunani berkobar untuk hari ketiga.