TEMPO.CO, Jakarta - Kini meminum kopi bukan sekadar untuk mendapatkan energi dan membuat mata terjaga lebih lama. Cara menikmati kopi yang tepat juga bisa membuat Anda menghargai kopi lebih dari cairan pahit yang mengandung kafein.
Barista Starbucks, Toddy, mengatakan cara pertama untuk memberi nilai tambah pada segelas kopi adalah menghirup aroma kopi. Menyerap aroma kopi akan membawa Anda ke asosiasi yang lain.
Beberapa jenis kopi tidak hanya membawa bau kopi yang kuat. Campuran cokelat atau aroma buah akan tersirat. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi kopi karena aroma akan menjelaskan informasi tentang jenis kopi. "Pertama, cium dulu aromanya dan deskripsikan wanginya seperti apa karena nanti ada aroma lain yang muncul," ujarnya saat jumpa pers di Dharmawangsa Square, Jakarta, Selasa, 10 November 2015.
Tahap berikutnya adalah membiarkan cairan kopi memasuki rongga mulut secara perlahan. Caranya, dengan menyeruput dari bibir cangkir. Biarkan kopi memenuhi ruangan di dalam mulut untuk mendeskripsikan rasa.
Kopi sendiri memiliki karakter rasa yang berbeda meski hanya dicampur dengan air panas. Ada yang mengeluarkan rasa buah, pahit, bahkan kedekatan rasa dengan cokelat. Hindari meminum kopi sekaligus karena akan mengurangi kesenangan saat menikmati kopi. "Kedua, seruput. Kalau diteguk, tidak akan bisa merasakan sensasi kopi," katanya.
Baca Juga:
Terakhir, pasangkan kopi dengan "teman" yang tepat. Di warung kopi, pada umumnya, pisang goreng atau jajanan pasar yang bercita rasa manis kerap dipasangkan dengan kopi hangat. Cara ini dikenal dengan istilah pairing. Makanan manis memang menjadi teman sempurna untuk kopi karena bisa meredakan rasa yang mengganggu.
Pairing bisa dilakukan dengan cara mengunyah makanan manisnya lebih dulu. Namun jangan biarkan makanan masuk sendirian ke dalam kerongkongan. Sambil mengunyah, biarkan kopi bercampur dengan makanan di dalam mulut. "Makan dulu, tapi jangan ditelan. Langsung dipadukan biar rasanya balance. Rasa kopi tidak terlalu pahit," ucapnya.