TEMPO.CO, Jakarta - Alergi makanan adalah respons terukur untuk mengkonsumsi makanan tertentu. Alergi makanan terdiri dari respons sistem kekebalan terhadap makanan yang tidak menyenangkan.
Baca: Bedakan Penyakit Coeliac dan Alergi Gluten dari Gejalanya
Baca Juga:
Dokter asal Amerika, Josh Axe, mengatakan, alergi terjadi karena tubuh merasakan bahwa protein dalam makanan tertentu mungkin berbahaya. Ini memicu respons sistem kekebalan tubuh, lalu menghasilkan histamin untuk melindungi dirinya sendiri. "Tubuh 'mengingat' ini dan saat makanan ini masuk ke tubuh lagi, respon histamin lebih mudah dipicu," kata Josh dalam laman pribadinya Draxe.com
Berikut makanan yang harus dihindari bagi penderita alergi karena tidak menyebabkan reaksi alergi:
-Pemicu alergi
Hindari apapun yang memicu respons alergi, yang seringkali mencakup makanan seperti susu sapi perah, telur, gluten, kedelai dan kacang tanah.
-Melakukan Eliminasi Diet adalah cara yang bagus untuk menentukan intoleransi makanan.
-Perasa buatan, karena dapat memperburuk alergi makanan.
-Gula
Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang buruk dan meningkatkan intoleransi makanan.
-Gluten
Kepekaan gluten dapat menyebabkan Anda percaya bahwa Anda alergi terhadap beberapa makanan.
-Makanan kemasan, karena mungkin mengandung GMO seperti jagung, kedelai, kanola dan minyak sayur yang menyebabkan alergi makanan.
DRAXR.COM | AFRILIA SURYANIS