Melalui laman Facebooknya, Gemma mengunggah foto Lowery dengan keterangan “Aku hanya ingin berbagi rasa sakit yang ia (Lowery) rasakan selama ini. Ia berhasil melewati masa-masa sulit dan berusaha tersenyum #jagoanku.”
Akhir Juni 2017, keluarga Lowery diberitahu bahwa Lowery hanya memiliki waktu beberapa hari saja dan diminta untuk mewujudkan impian terakhir Lowery. Lowery meminta untuk dapat bertemu dengan idolanya, Jermain Defoe. Defoe sangat terpukul saat mengetahui bahwa Lowery hanya memiliki beberapa hari saja untuk hidup. “Ia akan selalu ada di dalam hatiku,” ucap Defoe.
Pada 5 Juli 2017, pihak keluarga Lowery kembali memberi tahu para pengguna Facebook bahwa kondisi Lowery semakin melemah dan cenderung tidak responsif. Media sosial, termasuk Facebook dan Twitter dibanjiri dengan ungkapan bela sungkawa kepada Lowery.
Sunderland pun mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan kepergian penggemar beratnya tersebut. “Kami berduka cita atas kepergian inpirasi kami yang berhasil menebar senyum pada para penggemar Sunderland, Bradley Lowery. Semoga keluarga yang ditinggalkan, orang tua, Gemma dan Carl, kakak dari Lowery, Kieran, keluarga dan teman diberi ketabahan. Kami akan terus mencintai Lowery, sekarang dan selamanya.”
Bahkan badan Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA turut mengucapkan bela sungkawa. “Hari ini, dunia sepak bola kehilangan satu dari sekian banyak penggemar pemberani. Selamat jalan, Bradley Lowery.”
Adapun cuitan lain yang mengiringi kepergian Lowery setelah berjuang melawan neuroblastoma, antara lain, “Sebuah inspirasi, seorang pejuang hingga akhir hayatnya,” tulis mantan penyerang Tim Nasional Inggris, Gary Lineker.
“Sangat menyedihkan, penggemar kecil @Bradleysfight meninggalkan kita semua,” tulis pencetak gol legendaris, Alan Shearer.
“Hanya ada satu Bradley Lowery,” tulis akun Twitter resmi milik Tim Nasional inggris.
Seperti yang sempat disinggung pada paragraf pembuka, neuroblastoma merupakan kanker langka yang kerap menyerang anak-anak berusia di bawah lima tahun. Kanker tersebut berkembang dalam sel-sel saraf atau yang disebut neuroblast yang terjadi sejak dalam kandungan.
Kebanyakan dari kasus kanker tersebut berawal dari pembengkakan pada kelenjar adrenalin yang berada di bawah ginjal dan berkembang di berbagai jaringan, seperti sumsum tulang belakang, leher, dada dan usus. Di Inggris, neuroblastoma menyerang sedikitnya 100 orang anak per tahun, namun hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebabnya.
Perut yang membengkak disertai dengan rasa nyeri, terkadang sulit menyebabkan sulit buang air kecil dan besar, sulit bernapas dan sulit mengunyah, adanya pembengkakan di bagian leher, kantung mata menurun disertai dengan memar, tidak stabil saat berdiri dan berjalan, mudah lelah, kulit pucat, kurang nafsu makan hingga berat badan turun drastis merupakan beberapa gejala awal dari neuroblastoma.
THE SUN UK | ESKANISA RAMADIANI