Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permainan Tradisional Ajarkan Gotong Royong dan Melatih Fisik

image-gnews
Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 22 Okotber 2016. Permaian dari ban bekas kendaraan roda dua tersebut merupakan salah satu pemainan dari ribuan permainan tradisional yang masih dimainkan anak-anak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 22 Okotber 2016. Permaian dari ban bekas kendaraan roda dua tersebut merupakan salah satu pemainan dari ribuan permainan tradisional yang masih dimainkan anak-anak. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan tradisional merupakan kekayaan budaya lokal. permainan yang dimainkan oleh anak-anak jaman dulu ini, kebanyakan dilakukan dengan cara kelompok.

Namun, seiring perkembangan zaman yang diikuti dengan perkembangan teknologi, permainan tradisional seperti petak umpet, egrang, conglak, lompat tali, gangsing, engklek, cublak-cublak suweng, kelereng dan lainnya sudah jarang dimainkan anak-anak masa kini.

PLH Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementeriam Pendidikan dan Kebudayaan, Dewi Indrawati, mengatakan permainan tradisional sangat penting karena bagian dari kebudaan dan tradisi. "Permainan tradisional penuh dengan nilai-nilai leluhur, yang jujur, sederhana, menarik," kata Dewi dala talkshow Festival Bermain Anak di Aula Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sabtu, 9 September 2017.

Dewi menjelaskan, banyak manfaat yang didapatkan saat bermain permainan terdasional. Misalnya, dengan bermain kelereng atau gundu yang sederhana, anak-anak diajarkan bersikap jujur dan tidak korupsi. "Kan kalau gundunya tidak kena berarti kalah, harus jujur, juga kalau kalah jangan mengambil gundu orang lain," ujarnya.Permainan egrang. Antara/Oky Lukmansyah

Menurut Dewi, banyak yang bisa diajarkan kepada anak dari memainkan mainan tradisional dibanding bermain gadget atau handphone. "Kalau diajari bermain gangsing, itu ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, membuat gangsing pun tidak sembarangan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manfaat lainnya, Dewi melanjutkan, bermain mainanan tradisional tanpa disadari memupuk sikap gotong royong karena dimainkan bersama-sama, menghargai orang lain, dan lebih kreatif. "Jadi, kami peduli pada permainan tradisional yang dapat dijadikan salah satu cara pendidikan mengasuh anak dan menanamkan nilai-nilai pendidikan," kata Dewi.

Psikolog anak Yulita Patricia Semet mengatakan, melakukan permainan tradisional dapat melatih kognitif atau kemampuan daya pikir (akal) anak, melatih kesabaran, ketelitian dan kreatifitas. "Juga mendukung perkembangan fisik dan sensorinya, misal memegang tanah atau rumput, juga bermain egrang, kan tidak memakai sendal, caranya bagaimana biar bisa bertahan dan berdiri di atas batok, kan fisik dan pola pikirnya juga bermain," kata Yulita.

AFRILIA SURYANIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Rekomendasi Kado Bayi yang Bisa Dipakai Hingga Besar

18 Februari 2024

Ada beberapa rekomendasi kado bayi yang bisa dipakai hingga besar, mulai dari nuku, kursi makan, hingga stroller. Ini daftarnya. Foto: Canva
11 Rekomendasi Kado Bayi yang Bisa Dipakai Hingga Besar

Ada beberapa rekomendasi kado bayi yang bisa dipakai hingga besar, mulai dari nuku, kursi makan, hingga stroller. Ini daftarnya.


Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

8 Desember 2023

Rumah kontrakan tempat terjadinya kasus pembunuhan empat orang anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Temuan 4 mayat anak-anak dalam kamar di rumah tersebut pada 6 Desember 2023 lalu langsung membuat geger. Empat jasad anak-anak itu diduga dibunuh oleh sang ayah, Panca Darmansyah, 41 tahun. TEMPO/Novali Panji
Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

Pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa adalah ayah para korban sendiri


Asal Muasal Bebek Mainan, Teman Mandi Anak-anak yang Populer di Seluruh Dunia

28 Mei 2023

ilustrasi bebek mainan (pixabay.com)
Asal Muasal Bebek Mainan, Teman Mandi Anak-anak yang Populer di Seluruh Dunia

Inilah asal muasal bebek mainan yang populer digunakan untuk teman mandi. Hingga saat ini bebek karet banyak dijual di toko mainan.


Pink Terapkan Aturan Jenius saat Anaknya Mendapatkan Mainan Baru

11 Maret 2023

Penyanyi Pink berpose saat menghadadiri Gala Event untuk menghormati Dolly Parton sebagai orang terbaik MusiCares tahun ini, menjelang Grammy Awards, di Los Angeles, California, AS, 8 Februari 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Pink Terapkan Aturan Jenius saat Anaknya Mendapatkan Mainan Baru

Pink mengungkap cara dia agar mainan anak tidak menumpuk di rumah, sambil mengajarkan berbagi kasih sayang.


Menurut Studi: Dampak Buruk Mainan Anak dari Plastik Terhadap Kesehatan Anak

13 Februari 2023

Ilustrasi anak di toko mainan. skim.gs
Menurut Studi: Dampak Buruk Mainan Anak dari Plastik Terhadap Kesehatan Anak

Tidak semua mainan anak dibuat dari bahan yang aman, sehingga ini bisa menjadi peringatan yang mengejutkan bagi banyak orang tua.


Mudah Dibuat dan Dibersihkan, Berikut 5 Mainan Anak yang Ramah Lingkungan

13 Februari 2023

Pekerja merapikan mainan replika bus dan truk dari kayu di toko mainan milik Umar, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin 11 Juni 2012. Mainan jenis ini sempat diekspor ke beberapa negara seperti Belanda, Jerman dan Australia dari tahun 1980 an hingga tahun 2000. Ekspor terhenti karena aksi  teror bom Bali dan Kuningan dan mainan tersebut dipatok dengan harga 50 hingga 300 ribu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Mudah Dibuat dan Dibersihkan, Berikut 5 Mainan Anak yang Ramah Lingkungan

Masalah yang dihadapi banyak orang tua adalah produsen tidak harus mencantumkan daftar lengkap bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan mainan anak.


Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

12 Februari 2023

Ilustrasi anak-anak dan mainan. Shutterstock.com
Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

Anak-anak selalu berada di dekat mainan anak, maka tak aneh mereka bermain, memeluk, dan bahkan mengunyah.


Ternyata Mainan Anak Balon Tiup Berbahaya, Ini Bahan Alternatif Mainan Anak Non Plastik

12 Februari 2023

ilustrasi mainan anak (pixabay.com)
Ternyata Mainan Anak Balon Tiup Berbahaya, Ini Bahan Alternatif Mainan Anak Non Plastik

Plastik tampaknya menjadi bahan mentah ideal pembuatan mainan anak karena relatif murah, mudah dibersihkan, tahan lama, dapat dibentuk jadi apa saja.


Tips Memberi Mainan Anak yang Mendidik Sekaligus Menyenangkan

12 Februari 2023

Ilustrasi mainan anak. shutterstock.com
Tips Memberi Mainan Anak yang Mendidik Sekaligus Menyenangkan

Mayoritas mainan anak memberikan kesempatan untuk belajar dan mainan terbaik juga mendidik yang melibatkan panca indera, imajinasi dan lainnya.


5 Mainan Anak yang Dapat Melatih Motorik Halus dan Emosi

17 Januari 2023

ilustrasi mainan anak (pixabay.com)
5 Mainan Anak yang Dapat Melatih Motorik Halus dan Emosi

Penting bagi orang tua melatih motorik dan emosi anak dengan memilihkan mainan anak yang juga dapat melatih perkembangannya.