Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bila Ibu Perokok Menyusui Bayi

image-gnews
www.emoryhealthcare.org
www.emoryhealthcare.org
Iklan
TEMPO Interaktif, Barcelona - Berhenti merokok, jangan minum lebih dari tiga cangkir kopi per hari, jangan minum jenis obat apa pun, atau jika Anda melakukannya, lakukan selama mungkin sebelum menyusui bayi Anda. Ini adalah beberapa rekomendasi yang termuat dalam sebuah riset oleh peneliti Spanyol mengenai metode mendeteksi obat-obatan dalam air susu ibu (ASI). Hasil studi ini menunjukkan bahwa risiko dari zat-zat seperti alkohol masih belum dipahami dengan baik.

Ada kebingungan besar di antara komunitas ilmiah tentang apakah wanita pecandu obat harus menyusui bayi mereka. Untuk menjelaskan masalah ini, para ilmuwan dari sejumlah rumah sakit Spanyol dan pusat penelitian mengkaji metode yang digunakan untuk mendeteksi zat dalam ASI, efek yang merugikan, dan rekomendasi yang sebaiknya diikuti para ibu. Rekomendasi tersebut dimuat jurnal Analytical and Bioanalytical Chemistry edisi Juni ini, seperti dikutip ScienceDaily 24 Juni 2010.

"Rekomendasi umum adalah benar-benar hindari penyalahgunaan narkoba saat menyusui, karena zat ini dapat lolos secara langsung ke bayi baru lahir," kata peneliti Óscar García Algar, dokter di Departemen Pediatri di Rumah Sakit del Mar di Barcelona.

Menurut peneliti zat-zat tersebut bisa masuk ke tubuh janin dalam kandungan melalui plasenta, dan setelah bayi lahir, masuk lewat ASI.

Untuk penelitian ini, tim menggunakan patokan rata-rata asupan ASI sekitar 150 mililiter per kilo berat badan. ASI ibu perokok berisi antara 2 dan 240 nanogram nikotin per mililiter, yang berarti bayi mereka menerima dosis yang setara dengan 0,3-36 mikrogram/kg/ hari. Bayi ini cenderung menderita kolik dan lebih rentan terhadap infeksi pernapasan.

Sarannya adalah berhenti merokok selama kehamilan dan menyusui, hindari asap rokok di lingkungan sekitar.

Kafein - yang terdapat di kopi, teh, minuman cola, dan obat-obatan - dapat menyebabkan mudah marah dan susah tidur. Untuk itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mengurangi konsumsi kafein sampai maksimum 300 mg/hari, yang setara dengan sekitar tiga cangkir kopi per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk alkohol, beberapa penelitian menunjukkan alkohol dapat membahayakan perkembangan motorik bayi, serta menyebabkan perubahan pola tidur mereka, mengurangi jumlah makan mereka, dan meningkatkan risiko hipoglikemia.

Zat-zat yang terkandung dalam narkoba (ganja, kokain, dan lainnya), bisa masuk ke tubuh bayi melalui ASI dan asap rokok, yang dapat menyebabkan sedasi, kelesuan, kelemahan dan kebiasaan yang buruk dalam menyusui.

Peneliti juga menyarankan agar ibu menyusui menghindari kokain secara total. Sebab, racun yang terkandung dalam kokain, yang masuk ke bayi melalui ASI, bisa menyebabkan bayi lekas marah, gemetar, pupil melebar, tachycardia, dan tekanan darah tinggi setelah menyusu.

Konsumsi amfetamin oleh ibu yang menyusui bisa menyebabkan bayi menangis dan kurang tidur.

ScienceDaily/NF

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

17 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.