TEMPO.CO, Jakarta - Jangan lupa menawar kala berbelanja di Indonesia. Demikian pesan Miss Malaysia Melinder Bhullar kepada teman-temannya sesama kontestan Miss World 2013. Dia tak segan membantu menawar bila ada temannya yang berbelanja. “I Love bargaining. Menawar itu hal yang sangat natural,” ujarnya sumringah.
Kepiawaiannya menawar itu pun dia tunjukkan dalam acara bazar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, tempat para kontestan menginap pada pekan kedua September 2013 ini. Ketika Miss Ekuador Laritza Parraga yang tak bisa berbahasa Inggris ingin membeli bikini di salah satu stan, gadis keturunan India itu segera membantunya. Dengan sigap dia mengeluarkan jurus tawar-menawar supaya mendapat harga rendah. "Aku bilang kepadanya, 'Kamu harus menawar, pokoknya'," katanya kepada Tempo yang menyaksikan aksinya itu.
Namun gadis 20 tahun yang bermukim di Kuala Lumpur itu sedikit kecewa lantaran dalam bazar itu dia tidak bisa menekan harga hingga serendah mungkin, seperti yang biasa dilakukannya di pasar tradisional. Gara-gara itu pula, Bhullar tak sabar ingin segera mengunjungi pasar tradisional. Sayang, kesempatan itu belum juga datang.
Gadis yang pernah berbelanja ke Bandung itu mengaku lebih senang berbelanja di pasar tradisional daripada di mal. Selain bisa leluasa menyalurkan bakat menawar, ia juga dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal.
Sebagai penggemar belanja, kolektor aneka jenis perhiasan itu juga merasa harga yang ditawarkan di mal kadang-kadang terlalu mahal. Padahal, jika membeli di pasar tradisional, dengan harga yang sama dia bisa membeli beberapa barang sekaligus. “Aku bisa memborong satu jenis barang dengan sepuluh warna berbeda,” katanya sambil tersenyum.
MITRA TARIGAN
Topik Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Lima Langkah Pertolongan Jantung Berhenti Mendadak
Berat Badan Sebagian Peserta Fitness Naik
Wanita Kian Banyak Bertanya Soal Kanker Payudara
Anak Ibas Mulai Diajarkan Baca Doa
Atlet Berisiko Alami Jantung Berhenti Mendadak