Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku: Kecantikan Budaya Indonesia di Mata Penulis Bulgaria

image-gnews
Pembeli majalah satir Perancis Charlie Hebdo antre cukup panjang di toko buku Perancis di London, Inggris, 16 Januari 2015. Leon Neal/AFP/Getty Images
Pembeli majalah satir Perancis Charlie Hebdo antre cukup panjang di toko buku Perancis di London, Inggris, 16 Januari 2015. Leon Neal/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wartawan Bulgaria, Magdalena Gigova, menulis buku "Indonesia in the eyes of Bulgarians" yang diluncurkan di Sofia, Minggu malam (waktu setempat).

Penulisan buku itu terinspirasi keindahan alam Indonesia serta kecantikan budaya, tradisi yang beragam dan ritual dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

"Saya terpana dengan tradisi Jawa pada upacara saat anak mulai melangkah yang dikenal dengan tedak sinten," kata Magdalena Gigova kepada Antara London, pada acara peluncuran buku itu.

Buku "Indonesia in the eyes of Bulgarians" (Indonesia Di Mata Bulgaria) ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Bulgaria. Peluncuran dihadiri Duta Besar RI untuk Bulgaria Bunyan Saptomo dan istri, Lia B Saptomo serta kalangan penulis dan pengusaha Bulgaria.

Dalam tulisannya berjudul "The childrens first steps-Indonesian Way tedak sinten The Seven colours of wisdom, Magi," demikian Magdalena Gigova.

Dia mengatakan, upacara sejenis juga ada dalam tradisi di Bulgaria. Hanya saja yang dilakukan di Indonesia sangat menarik dan penuh dengan ritual. 

Buku yang merupakan kumpulan artikel mengenai pengalaman wartawan dan penulis ketika berkunjung dan menetap di Indonesia tersebut ditulis selain Magdalena Gigova, juga Bilyana Trayanova, Harri Haralampiev dan Fani Bachvarova serta mantan Dubes Bulgaria untuk Indonesia Matei Karasimeonov dan mantan Diplomat Bulgaria di Indonesia Krassin Himmirski.

Dubes Bunyan Saptomo mengatakan, peluncuran buku ini menunjukkan keragaman budaya Indonesia yang dilihat dari sisi masyarakat Bulgaria menjadi daya tarik tersendiri juga untuk promosi Indonesia kepada masyarakat Bulgaria.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dubes menyampaikan penghargaannya kepada para penulis yang sangat aktif memberikan kontribusi dalam mempromosikan Indonesia melalui tulisan dan berbagai artikel di koran yang secara langsung mempromosikan Indonesia di kalangan masyarakat Bulgaria.

Selain tradisi "tedak sinten", Magi juga sangat terkesan dengan kesenian tradisional Indonesia khususnya dari daerah Maluku berupa tarian bamboo gila. "Saya sudah berkunjung ke-17 negara, namun Indonesia punya kesan tersendiri," ujar Magi yang pernah berkunjung ke Maluku, Jakarta, Bali dan ke Borobudur serta sangat menyukai makanan Indonesia.

Sementara itu, mantan diplomat Bulgaria yang pernah bertugas di Indonesia tahun 60-an, Dr Krassin Himmirsky yang menulis tentang "Meeting with Presiden Soekarno" sangat terkesan dengan Presiden RI pertama yang disebutnya sebagai seorang memiliki kepribadian yang kharismatik. 

Ia menilai Soekarno adalah orang yang hangat dan selalu menyapa setiap orang yang ditemuinya.

Selain para penulis buku atau wakilnya dan delegasi misi dagang, hadir pada malam tersebut anggota Parlemen Frienship Group Indonesia Bulgaria, Ms Boyka G Marinska dan Rumen M Yontchev, wakil Kementerian Luar Negeri Bulgaria, sejumlah pengusaha Bulgaria, akademisi dan para jurnalis. 

Peluncuran buku tersebut dilanjutkan dengan jamuan makan malam yang juga ditujukan untuk menyambut kedatangan delegasi dagang Indonesia yang dipimpin Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan (BP2KP) Kemendag Tjahya Widayanti. Selama berada di Bulgaria misi dagang akan mengadakan bisnis forum dan membuka Indonesia Bisnis Showroom di kota Varna.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

9 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Peluncuran buku #sayabelajarhidup karya S. Dian Andryanto di Ace Ambarrukmo Plaza Yogyakarta, Sabtu, 10 Juni 2023. Foto: Eko Rini
Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku


Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Merayakan Hari Pendidikan Nasional 2023, BRIN bekerja sama dengan Sultanate Institute mengadakan webinar dan peluncuran buku 'Keajaiban Negeri Emas Zabaj - Indonesia dalam catatan dunia Islam masa Abbasiyah'. (Tangkapan layar)
Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.


Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".


NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

Pengurus Cabang Istimewa NU Tiongkok meluncurkan buku bertajuk Santri Indonesia di Tiongkok di UIN Sunan Ampel, Surabaya, Senin, 6 Februari 2022. Foto: Istimewa
NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"


Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan senior Tempo Arif Zulkifli melakukan peluncuran buku berjudul Jurnalisme di Luar Algoritma, berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 Januari 2023. TEMPO/Tika Ayu
Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.


Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Ketua MPR Bambang Soesatyo merilis buku terbarunya,
Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.


Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

24 Agustus 2022

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia


Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

15 Juli 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.