Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Busana di Thailand Undang Desainer Indonesia

image-gnews
withlovegabrielle.com
withlovegabrielle.com
Iklan

SWA.CO.ID, Jakarta - Kementerian Perdagangan Thailand  bakal menggelar Bangkok International Fashion Fair dan Bangkok International Leather Fair pada Maret 2016 mendatang.

Adapun tema pameran adalah Catching the Creative Spirit. Nadao Chairat, Show Manager BIFF & BIL 2016, menjelaskan kalau tema tersebut diangkat untuk menunjukan pada khalayak umum bahwa industri fesyen, terutama di Thailand, memiliki semangat, kesatuan, tekad, kemampuan, dan kekuatan untuk tetap relevan dan mengikuti tuntutan pasar.

Nadao mengatakan bahwa acara ini nanti akan mengundang entrepreneur dan manufacturer terkemuka dari Thailand dan ASEAN. Mereka akan ikut memamerkan karya dan produknya di acara tersebut yang exhibitionnya akan dibagi menjadi 4 kelas: The Urban, The Casual, The Heritage, dan The Source.

The Urban adalah kelas untuk merek industri dan produk dari fashion modern. Sedangkan The Casual adalah zona fashion kasual yang lebih ditujukan bagi pasar anak muda. Lalu, The Heritage akan menampilkan koleksi produk asli atau orisinil yang terbuat dari bahan yang unik dan etnik. Yang terakhir, The Source, dikhususkan untuk industri pemrosesan tekstil dan produk kulit, menunjukan proses pembuatan produk fashion mulai dari bahan mentah hingga jadi.

Penyelenggaraan BIFF & BIL akan berlangsung dari tanggal 9-13 Maret yang dibagi kedalam 2 kelas periode. Periode pertama berlangsung dari tanggal 9-11 Maret 2016 diberi label Trade Days. Paruh pertama ini ditujukan untuk tamu-tamu khusus dan kegiatannya akan erat berkaitan dengan jual beli dan industri.

Paruh pertama ini tidak dibuka untuk umum dengan tujuan supaya kegiatan transaksi yang sifatnya serius, penting, dan melibatkan pemain-pemain besar bisa berjalan tanpa gangguan publik. Sedangkan paruh kedua acaranya akan berlangsung dari tanggal 12-13 Maret dan diberi nama Public Days. Seperti namanya, pada paruh terakhir ini pameran dan kegiatan transaksi akan dibuka untuk umum.

Promosi BIFF & BIL ke 34 ini lebih gencar dibandingkan acara-acara sebelumnya karena Nadao menyampaikan keinginannya untuk membuat acara ini lebih dikenal di kancah global. Dalam usahanya memperkenalkan acara tersebut, DITP mengadakan roadshow bertajuk “Fashion Night Out,” yang diadakan mulai dari tanggal 11 September 2015 di provinsi Songkhla lalu dilanjutkan ke negara lain seperti Jepang,  Korea Selatan, Indonesia dan berakhir di Myanmar. Rangkaian acara roadshow ini mengundang desainer dan pengusaha terkemuka lokal untuk menghadiri BIFF & BIL 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun lalu, hampir 30 ribu pengunjung hadir dalam acara tersebut.  Sebanyak 37,03 persen datang dari Asia, 35,11 persen dari ASEAN, 14,16 persen dari Eropa, 9,17 persen dari Amerika Utara, dan 4,53 persen sisanya dari negara lain. Nachathorn Manopanjasiri, Chief of Fashion Group DITP, mengatakan, dari jumlah tersebut, ada sekitar 100 orang Indonesia yang hadir.

“Tahun depan estimasi saya, pengunjung dari Indonesia akan naik menjadi 300 orang. Tahun lalu pun ada exhibitors dari Indonesia totalnya ada 12 nama, 2 di antaranya adalah desainer dan 10 lainnya adalah pengusaha,” jelasnya.

Dia menargetkan setidaknya ada 20 exhibitors tahun ini yang berasal dari Indonesia. Dari nilai transaksi, BIFF & BIL tahun ini menghasilkan 1.900 juta baht dan tahun depan dia mengharapkan dapat mencetak nilai transaksi sebesar 2.000 juta baht.

Bagi yang ingin ikut serta pada pameran atau pengusaha yang tertarik untuk bergabung menjadi exhibitor, dapat mencari informasi lebih lanjut dengan mengunduh aplikasinya di www.biffandbil.com dan www.thaitradefair.com atau bisa juga menghubungi panitia melalui email ke info@biffandbil.com. Pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 22 Desember 2015.

SWA.CO.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

10 jam lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

2 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

4 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

5 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

5 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

8 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

8 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.