Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Racun Ini Diam-diam Menggerogoti Tubuh Anda

image-gnews
Ilustrasi berolahraga di pantai. REUTERS/Sivaram V
Ilustrasi berolahraga di pantai. REUTERS/Sivaram V
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Berapa pun usia Anda saat ini, ada manfaat besar yang bisa didapat dari menjaga kondisi tubuh. Tubuh manusia seperti mesin mobil yang cenderung mendapatkan residu dari paparan racun yang konstan dari lingkungan.

Berita lain: Kenapa Pria Gantleman Tak Cocok Pakai Kaos?

Untuk membersihkan tubuh dari paparan zat-zat berbahaya, maka Anda perlu melakukan detoksifikasi secara teratur. Detoksifikasi lebih dari sekadar  mendapatkan perasaan "bersih" setelah melakukan beberapa diet trendi. Ini tentang melindungi tubuh Anda dari efek nyata dan merusak dari penumpukan racun.  

Langkah Pertama untuk detoksifikasi tubuh adalah mengurangi paparan racun sebanyak mungkin. Tidak ada gunanya mencoba membersihkan tubuh dari racun jika Anda terus menumpuk mereka tanpa disadari. Anda harus memberikan hati dan usus istirahat dalam memproses begitu banyak racun sekaligus. 

Berita lain: Sarapan Anda Sudah Pas? Begini Cara Menghitungnya

Berikut adalah 7 sumber paparan racun yang paling umum dan perlu Anda diwaspadai:

1. Endokrin - zat kimia yang mengganggu (EDC)

Endokrin terdapat dalam plastik dan olahannya (botol minum plastik), perangkat listrik dan bola lampu neon, pelapis makanan, steroid sintetis dalam daging, dan senyawa estrogenik dalam makanan berbahan kedelai.

2. Pestisida

Residu bahan-bahan kimia ini masih menempel dalam sayur dan buah yang Anda konsumsi. Selain itu, daging ikan, burung, maupun hewan ternak yang mengonsumsi makanan dari lingkungan yang tercemar pestisida sangat berbahaya. Karenanya dianjurkan untuk sebisa mungkin mengonsumsi makanan organik.

3. Logam

Apa yang membuat logam seperti timah, aluminium, merkuri, kadmium, arsenik, dan nikel dikategorikan berbahaya adalah bahwa mereka dapat meresap dan bertahan lama di lingkungan yang sudah tercemari logam ini.

Seringkali, logam tidak menunjukkan efek langsung dalam tubuh karena terakumulasi secara bertahap dari waktu ke waktu. Sumber paparan termasuk polusi udara, alat masak, kosmetik, vaksin, tambalan amalgam gigi, asap rokok, produk pembersih rumah tangga konvensional, dan produk-produk makanan sudah terkontaminasi tanpa kita ketahui. Misalnya, beras yang ditanam di tanah tercemar logam berat. 

4.Fluoride

Racun yang merusak otak dan tulang ini sulit dihindari jika Anda tinggal dalam komunitas yang menambahkan bahan kimia fluoride untuk pasokan air publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda dapat membantu meminimalkan paparan bahan kimia berbahaya ini dengan menggunakan air reverse osmosis, bone char, alumina aktif, dan/atau teknologi filtrasi deionisasi.

Anda juga dapat memilih untuk hanya mengkonsumsi air alami atau air reverse osmosis untuk meminimalkan paparan fluoride.

5. Perisa, pengawet, dan hormon pertumbuhan 

Banyak produk makanan kemasan dan olahan yang sarat dengan bahan pengawet kimia seperti natrium benzoat, monosodium glutamat (MSG), gula halus, pemanis buatan, pewarna makanan sintetis, dan zat lain yang berkontribusi terhadap penuaan dini dan penyakit degeneratif. Mengonsumsi makanan organik sederhana akan sangat meminimalkan paparan racun pada tubuh Anda 

6. Radiasi elektromagnetik 

Juga dikenal sebagai Frekuensi elektromagnetik (EMF) atau Radiasi elektromagnetik (EMR). Ini adalah racun yang tak terlihat dan tidak terlalu dipikirkan banyak orang. Ponsel, WiFi, smart meter, menara pemancar, oven microwave, laptop, dan banyak perangkat elektronik lainnya memancarkan aliran konstan radiasi ke lingkungan sekitar Anda.

Hal ini menyebabkan kerusakan pada tingkat sel dan bahkan dapat mengubah materi genetik dari sel. Untuk Anda, paparan radiasi ponsel telah dikaitkan dengan sejumlah kanker termasuk dua jenis kanker otak (glioma dan acoustic neuromas).

Menghindari radiasi perangkat ini benar-benar sulit bagi kebanyakan orang, namun Anda dapat membatasi eksposur sebanyak mungkin dan mencoba beberapa alat yang telah dikembangkan untuk mencegah radiasi elektromagnetik berlebih. 

7. Obat-obatan kimia (farmasi)

Banyak orang mengakui farmasi modern sebagai obat yang bikin sehat (terutama berkaitan dengan perawatan anti-kanker). Tetapi, ternyata tubuh kita melihatnya sebagai racun.

Obat-obatan adalah salah satu bahan beracun terburuk di dunia modern kita, dengan kecenderungan lipofilik yang kuat untuk bertahan di jaringan lemak dan syaraf.

Beberapa obat-obatan juga memiliki pengaruh yang panjang, yang tidak terurai selama bertahun-tahun. Ini bukan berarti Anda mengatakan tidak terhadap resep dokter, tetapi sebelum menerimanya tanyakanlah apakah ada diet atau perubahan gaya hidup yang mungkin bekerja sebagai gantinya.

Anda akan kagum pada kondisi tubuh yang dapat diperbaiki secara bertahap melalui perubahan diet dan meningkatkan faktor gaya hidup lain seperti kualitas tidur.

 TABLOIDBINTANG.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Bayi yang Tidak Melakukan Imunisasi

11 menit lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Melakukan Imunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.