TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berharap gerakan mencuci tangan dapat menjadi prioritas kerja dalam memberikan pendidikan kepada masyarakat.
"Kami menginginkan gerakan cuci tangan bisa menjadi prioritas program PPNI setiap tahun. Apalagi pada tahun ini, PPNI meraih penghargaan dari MURI atas prakarsa Gerakan Cuci Tangan Nasional," ujar Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2017.
Baca juga: Tampil Bugar, Para Pakar Lakukan 5 Kebiasaan Ini Setiap Pagi
PPNI akan terus memberikan pendidikan kepada masyarakat agar terbiasa mencuci tangan sampai bersih supaya terhindar dari berbagai macam penyakit.
"Masyarakat akan hidup sehat. Gerakan Cuci Tangan Nasional akan menghindarkan masyarakat dari penyakit diare, infeksi, dan penyakit lain yang disebabkan bakteri," kata Harif.
Gerakan Cuci Tangan Nasional, kata dia, dilaksanakan secara serentak oleh sejumlah pengurus PPNI di Indonesia mulai Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Maluku.
PPNI, tuturnya, akan terus mendukung Gerakan Masyarakat Sehat Kementerian Kesehatan serta akan memberikan penyuluhan dan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke agar menerapkan budaya sehat.
ANTARA
Baca juga:
Tak Lama Lagi, Obat Kanker Payudara Lebih Murah 30 Persen
Sleep Apnea Bisa Silent KIller, Salah Satu Gejalanya Mendengkur