Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Berkendara yang Baik untuk Perempuan Hamil

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Seorang calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan berlambang Kabah yang tengah hamil ini melakukan kampanye simpati bersama sejumlah perempuan cantik membagikan bunga dan bendera kepada pengguna jalan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jakarta (20/3). Meskipun dalam keadaan hamil tetap tak menghalangi niatnya untuk berkampanye. Kampanye terbuka PPP di Jakarta tersebut dilakukan dengan aksi simpatik untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat dengan mengusung slogan sembilan berkah, sembilan program dan sembilan titik. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang calon legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan berlambang Kabah yang tengah hamil ini melakukan kampanye simpati bersama sejumlah perempuan cantik membagikan bunga dan bendera kepada pengguna jalan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jakarta (20/3). Meskipun dalam keadaan hamil tetap tak menghalangi niatnya untuk berkampanye. Kampanye terbuka PPP di Jakarta tersebut dilakukan dengan aksi simpatik untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat dengan mengusung slogan sembilan berkah, sembilan program dan sembilan titik. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan perkembangan sosial dan masyarakat, banyak perempuan terbiasa dan menyukai kegiatan mengendarai mobil sendiri. Tidak sedikit perempuan yang tetap melakukan kegiatan yang disukainya itu meskipun sedang dalam kondisi hamil.

Bagi perempuan yang terbiasa mengendarai mobil sendiri, sebaiknya menyesuaikan diri ketika hamil. Artinya, selalu utamakan petunjuk dokter dan tetap perhatikan aturan mengemudi yang baik dan aman. Menurut Bintarto Agung, Presiden Direktur Indonesia Defensive Driving Center, perempuan hamil disarankan mengemudi mobil sendiri hanya sampai usia delapan bulan kehamilan. Itupun dengan catatan kehamilan dalam kondisi yang baik.

Namun pada masa rentan, yakni trimester pertama dan terakhir kehamilan, sebaiknya mengurangi frekuensi menyetir mobil. Prinsipnya, ujarnya, seseorang yang sedang hamil tersebut harus mengetahui dengan baik karakter kehamilan yang sedang dijalani. Apalagi, pada saat hamil, organ bekerja lebih berat dari biasanya.

“Ada masanya mual dan sering pusing ketika melihat sesuatu atau berjalan di jalanan yang tidak halus. Hal tersebut penting diperhatikan,” kata Bintarto.

Dia mengingatkan untuk memperhatikan pula berkendara secara aman. Contohnya dalam hal penggunaan sabuk pengaman. Kondisi hamil, ujarnya, bukan berarti pembenaran untuk menanggalkan sabuk pengaman dengan alasan menekan rahim.

“Pemakaian sabuk pengaman yang benar adalah mengikat bagian tulang pinggul. Dengan begitu tidak melintang di perut dan aman bagi rahim,” katanya.

Di sisi lain, lanjutnya, hindari pula penggunaan bantal tambahan pada bagian bangku. Dengan posisi duduk yang benar, kehadiran bantal tambahan justru dikhawatirkan hanya akan mengganggu posisi mengemudi. Cukup perhatikan posisi yang benar, kemudian atur diri untuk selalu mengemudi dengan tenang. Jangan picu ketegangan diri.

Selanjutnya, jangan terlalu lelah dan lama mengemudi. Sebaiknya hanya menempuh kecepatan standar dalam kota atau 40 km per jam, dan tidak lebih dari satu jam berada di dalam kabin. Perhatikan pula jenis mobil yang digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Memang tidak ada mobil spesifikasinya dirancang untuk perempuan hamil, tetapi hindari penggunaan mobil jenis sporty atau yang keras suspensinya,” ujarnya.

Perempuan hamil juga tidak disarankan menggunakan mobil jenis SUV atau MPV karena ketinggian kendaraan jenis ini yang cukup berbahaya bagi perempuan hamil saat hendak memasuki kabin. Jadi sebaiknya gunakan mobil jenis sedan atau city car. Secara umum usia kehamilan terbagi menjadi tiga periode dengan kondisi umum berbeda-beda.

Pada trimester pertama atau usia nol hingga empat bulan kehamilan, perubahan hormonal dan fisik belum terlihat signifikan. Namun, pada periode ini kerap muncul hal-hal ‘unik’ untuk dipenuhi atau ngidam.

Meskipun tidak ada keluhan dan diperbolehkan oleh dokter untuk mengemudi, sebaiknya tetap menguragi frekeunsi dari biasanya. Bahaya yang mengancam perempuan hamil pada periode tersebut dapat berakibat sangat fatal, yakni keguguran.

Pada trimester kedua atau usia empat sampai tujuh bulan kehamilan, umumnya tubuh mulai dapat beradaptasi dengan hormon yang ada. Perubahan fisikpun sudah terlihat. Kondisi umum perempuan hamil pada periode ini relatif stabil, baik secara fisik dan psikologi, untuk mengemudi.

Trimester akhir atau ketika kehamilan masuk usia tujuh sampai sembilan bulan, perubahan fisik terlihat cukup signifikan. Pada masa ini, disarankan sudah tidak mengemudi sendiri dan mengand alkan sopir. Namun, jika terpaksa harus mengemudi sendiri, yang utama adalah hindari segala hal yang memicu kontraksi.

BISNIS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

37 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.