TEMPO.CO, Jakarta - Terus awet muda adalah dambaan hampir semua orang. Beberapa cara bisa dilakukan bahkan sangat mudah dan praktis, tanpa pil tentunya! Salah satunya dengan mulai rajin mengonsumsi makanan yang terbukti membantu proses anti penuaan. Nikmati itu semua dalam diet mingguan Anda untuk menuai hasil terbaik demi kesehatan kulit, tulang, pencernaan, visual, kardiovaskular, metabolik, kanker-pencegahan dan kognitif yang baik. Berikut adalah 9 makanan dan porsinya untuk menjaga Anda tetap awet muda.
1. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi seperti kimchi, asinan kubis, kefir, serta produk kedelai seperti miso (bukan susu kedelai, keju dan produk olahan lainnya) sangat bermanfaat. Mengapa? Makanan fermentasi mengandung serat makanan dan sangat baik untuk pencernaan, yang melambat seiring bertambahnya usia, dan juga melindungi sistem kardiovaskular dan saraf. Selain itu, makanan fermentasi juga dapat membantu kesehatan mental. Baca: Melakukan Hubungan Intim Secara Rutin Bisa Bikin Awet Muda
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, khususnya kenari dan almond memiliki kualitas anti penuaan. Makanan ini penuh dengan senyawa anti-inflamasi. Kacang membantu melawan banyak penurunan fungsi tubuh seperti penyakit jantung, beberapa jenis kanker, diabetes, penurunan mental, diabetes tipe 2 dan nyeri sendi. Dan, meski kaya akan kalori dan lemak, mereka membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Makan segenggam kacang tawar sehari sebagai makanan ringan, bubur, atau masukkan ke dalam saus untuk hasil yang maksimal.
3. Teh
Teh hitam, putih dan hijau penuh dengan senyawa anti penuaan. Namun varietas hijau (seperti daun atau bubuk) adalah sesuatu yang istimewa karena tingginya tingkat fitonutrien antioksidan kuat yang disebut epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Teh dapat membantu mengatur gula darah, menurunkan risiko beberapa jenis kanker, memperbaiki kesehatan jantung, gangguan kulit kronis dan mengurangi risiko stroke. Teh juga menunjukkan pengaruh baik dalam memori kerja kita dan mencegah penyakit neuropsikiatri, seperti demensia.
4. Lemon
Buah ini sangat dianjurkan untuk kesehatan dan anti penuaan. Lemon penuh dengan antioksidan, vitamin C yang superior, mangan penguat tulang, dan Vitamin E. Lemon juga memiliki senyawa yang mendukung kesehatan kulit, pencernaan dan kognisi. Nikmati perasan satu atau dua buah lemon setiap hari.
Baca: 8 Tips Bikin Payudara Awet Muda
5. Kunyit
Anda mengenal bumbu satu ini dan pasti akan memakannya sebagai bagian dari kari, tapi ini adalah salah satu makanan yang paling banyak dipelajari dan paling ampuh untuk menghambat proses penuaan yang sehat. Kunyit bisa membantu mengatasi nyeri sendi dan keluhan pernafasan jika digunakan dengan sederhana tapi teratur.
6. Sayuran hijau
Brokoli, brussels sprouts, kale, dan kol adalah sayuran hijau gelap yang sangat baik untuk tubuh Anda. Mereka semua memiliki jumlah vitamin yang bervariasi (dan umumnya tinggi); vitamin A, C, E dan K. Brokoli, kangkung, pak choi dan mustard Cina tidak hanya kaya akan banyak vitamin B (vitamin energi), tapi jugamengandung banyak antioksidan karotenoid yang menjaga sel tetap sehat dan membantu mencegah kanker stadium pra-klinis sejak awal. Mereka juga mengandung serat, zat besi, magnesium, potassium, dan kalsium kalsium dan vitamin K yang tinggi.
7. Nanas
Pilihan yang mungkin mengejutkan ini sangat berguna saat kita menua. Nanas adalah satu-satunya sumber makanan bromelain, enzim yang membantu kita menghancurkan dan menyerap protein. Seiring bertambahnya usia, banyak sekali protein hewani yang sulit dicerna, dan nanas bisa membantu. Buah tajam ini juga mengurangi peradangan otot dan nyeri sendi sekaligus mengurangi kemungkinan bekuan darah. Minumlah jus nanas satu atau dua kali dalam seminggu.
8. Alpukat
Ini benar-benar buah yang luar biasa untuk mengurangi tekanan darah dan risiko penggumpalan. Mengandung vitamin K dan E, lemak potassium dan mono-tak jenuh, avokad penuh dengan senyawa yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Karena kandungan kalorinya tinggi, cukup makan setengah alpukat hingga dua kali seminggu.
9. Jamur
Jamur adalah satu dari sedikit sumber vitamin D vital, nutrisi yang kurang diserap saat kita menua. Tingkatkan kandungan vitamin D jamur dengan menempatkannya di bawah sinar matahari selama setengah jam sampai delapan jam sebelum dimasak dan dimakan. Cobalah dan sajikan 50g jamur setidaknya dua kali seminggu.