Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu dari Sepuluh Orang Indonesia Terindikasi Infeksi Hepatitis C

image-gnews
Ketua Peneliti Hati Indonesia (PPHI) dr Irsan Hasan SpPD-KGEH memberikan pemaparan bahaya infeksi hepatitis C sama dengan virus HIV, dalam acara yang digelar oleh Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) di Kota Bogor, Jum'at 3 November 2017. Tempo/Sidik Permana
Ketua Peneliti Hati Indonesia (PPHI) dr Irsan Hasan SpPD-KGEH memberikan pemaparan bahaya infeksi hepatitis C sama dengan virus HIV, dalam acara yang digelar oleh Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) di Kota Bogor, Jum'at 3 November 2017. Tempo/Sidik Permana
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Peneliti Hati Indonesia (PPHI) Irsan Hasan mengatakan berdasarkan data riset dari Kementerian Kesehatan tahun 2013, prevelansi masyarakat Indonesia yang terinfeksi penyakit hepatitis C sebesar 2,5 persen atau sekitar 5 juta orang, dan penularannya hampir menyerupai virus HIV.

"Jika mengacu dari data ini, sama artinya dari 10 masyarakat Indonesia 1 orang terinfeksi hepatitis C, " kata dia, dalam pelatihan tentang Hepatitis C yang digelar Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) di Kota Bogor, Jumat 3 November 2017.

Dia mengatakan penyakit hepatitis C saat ini di Indonesia bahkan di dunia dikenal sebagai 'Silent Killer' atau penyakit yang tidak menimbulkan gejala khusus sampai pangidap dalam kondisi kronis, "Masyarakat tidak akan tahu jika dirinya terjangkit virus hepatitis C jika tidak dilakukan tes di labolatorium," kata dia.

Dia mengatakan, banyaknya masyarakat yang tidak mengetahui dan sadar jika dirinya mengidap hepatitis C, ini sangat beralasan, karena 80 persen kasus hepatitis C juga tidak menunjukkan gejala apa-apa karena hati tidak memiliki saraf. “Berdasarkan pengalaman saya sebagai dokter spesialis penyakit dalam, pasien yang datang rata-rata kasus infeksi hepatitis terdeteksi setelah mengalami infeksi kronis dan berakhir dengan sirosis (pembentukan jaringan keras) hati,” kata dia. Baca: 4 Tips Membuat Foto Panorama Menggunakan Ponsel

Dia mengatakan orang Indonesia yang sudah divonis terkena kanker hati dengan sirosuis, memiliki kesempatan sembuh sangat kecil. Tidak jarang mereka juga berujung pada kematian, "Contoh kasus infeksi kronis pada hati dengan sirosuis yang terjadi pada Bapak Sutan Batoegana," kata dia menyebut Politikus Partai Demokrat yang sempat ditahan di Lapas Sukamiskin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Indonesia, sampai saat ini penderita sirosis mempunyai kesempatan hidup hanya sekitar 4 bulan atau sekitar 120 hari setelah pasien divonis mengidap penyakit tersebut, "Pengobatan yang bisa dilajukan yakni transpalansi hati, makanya di Indonesia hampir 95 persen penderita ini belum bisa disembuhkan"kata dia.

Program Manajer Persatuan Korban Navza Indonesia (PKNI) Arif Irawan mengatakan, sampai saat ini banyak masyarakat di Indonesia belum sadar akan bahaya penyakit hepatitis C yang kondisinya sudah menyerupai penderita virus HIV. "Kami pun saat ini sangat konsen pada penularan penyakit Hepatitis C. Banyak warga yang terinfeksi virus ini mereka tidak sadar karena penderitanya tidak mengalami gejala sama sekali, kecuali dia sudah melakukan tes," kata dia. Baca: Tip Memotret pada Malam Hari

Dia mengatakan, kondisi yang dialami oleh masyarakat yang terinfeksi hepatitis C saat ini, sama sama seperti kondisi masyarakat Indonesia yang terjangkit virus HIV beberapa tahun silam, karena bukan hanya sulit dideteksi akan tetapi obatnya pun masih langka dan mahal. "Untuk melakukan tes RNA dananya bisa mencapai Rp 2,5 juta, belum lagi obatnya yang sangat mahal, " kata dia.

Akan tetapi saat ini, masyarakat sudah dapat menikmati layanan pemerintah untuk melakukan tes di Puskesmas "Ada program dari pemerintah yakni revites dan obat murah yang bisa dilakukan puskesmas-puskesmas di 32 provinsi di Indonesia," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?