Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dangdut Koplo tetap Eksis, karena Penggemar yang Loyal

image-gnews
sumber: Instagram @viavallen
sumber: Instagram @viavallen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut senior Ikke Nurjanah berpendapat, popularitas dangdut koplo sekarang ini tak lepas dari loyalitas para penggemarnya. Ikke menceritakan, popularitas itu berawal dari kesuksesan orkes dangdut koplo dan para penyanyinya di Jawa Timur. Kemudian, menjalar ke berbagai kota di Pulau Jawa.

“Dari dulu penggemarnya loyal, itu jadi kekuatan mereka," kata Ikke kepada Diko Oktara dari Koran Tempo, Selasa, 31 Oktober 2017. Baca: Hari Ayah, Simak Kedekatan Hot Daddy ini dengan Buah Hati

Ikke menyatakan pernah manggung bersama kelompok orkes dangdut pada 1990-an dan 2012. Pada 2012, ia sepanggung dengan kelompok Orkes Melayu New Pallapa.

Dari pengalamannya itu, Ikke melihat, kelompok-kelompok orkes tersebut memiliki penggemar dan sangat eksis di Jawa Timur. Ia melihat, popularitas dangdut koplo saat ini adalah buah perjuangan yang dipetik oleh para pelakunya.

Agar semakin meningkatkan popularitas, penyanyi dan orkes dangdut koplo kini memiliki wadah baru. Selain dikenal dari panggung ke panggung, mereka dapat memanfaatkan dunia digital, seperti YouTube. Media pemasaran lewat YouTube biasanya berupa rekaman penampilan mereka di atas panggung. Mereka juga menjual cakram video. Baca: Hindari Pembunuhan antara Suami-Istri, ini Saran Psikolog

Selain itu, Ikke melihat ada perubahan tren popularitas. Maksudnya, dulu bpenyanyi dangdut koplo melejit lebih dulu di Jakarta, baru menjalar ke daerah lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebaliknya, dangdut koplo lebih dulu dikenal di Jawa Timur, baru kemudian menular ke Jakarta dan kota-kota besar lain,” jelas Ikke.

Ikke menyarankan, agar para penyanyi dangdut koplo menjaga etika dan estetika dalam berkarier. Pengelolaan yang tak baik dikhawatirkan membangunkan prasangka jelek masyarakat kepada seniman dangdut.

Tak kalah penting, penyanyi dangdut koplo disarankan memilih manajemen yang kreatif dan dapat membuat karier tetap bersinar.

"Tugas manajemen adalah memikirkan bagaimana menjual artisnya, bagaimana tampilannya, dan memilih segmen yang ingin disasar," Ikke mengungkapkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

3 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

8 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

15 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

21 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

38 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

40 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

42 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

44 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

49 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.