TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda terbiasa nonton televisi lama maka Anda harus segera menghentikannya. Studi terbaru menemukan bahwa duduk dan menonton televisi lama meningkatkan risiko pengembangan bekuan darah.
Saat menonton TV, seseorang cenderung untuk duduk lama dan terus mengunyah makanan ringan yang selanjutnya memperburuk kondisi. Menurut hasil penelitian, ketika duduk lama maka risiko pembekuan darah terjadi di pembuluh darah kaki, lengan, panggul dan paru-paru, yang dikenal sebagai tromboemboli vena atau VTE.
Baca juga:
Kasus Dokter Letty, Ini Gejala Hubungan Suami-Istri Bermasalah
Hari Ayah, Simak Kedekatan Hot Daddy Ini dengan Buah Hati
Serunya Vlog Kaesang Pangarep, ada Paspampres Ganteng
Risiko ini meningkat sejalan dengan jumlah waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi, bahkan jika orang mendapatkan jumlah aktivitas fisik yang disarankan.
Para peneliti telah mempertimbangkan dan memeriksa 15.158 peserta paruh baya (45-64 tahun) selama penelitian berlangsung. Selama penelitian, para ahli menemukan bahwa mereka yang menonton TV sangat sering memiliki risiko 1,7 kali lebih tinggi untuk mengembangkan pembekuan darah dibandingkan dengan mereka yang menonton TV tidak pernah atau jarang.
Orang-orang, yang memenuhi panduan yang direkomendasikan untuk aktivitas fisik dan sering nonton televisi, memiliki risiko 1,8 kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak menonton TV atau jarang.
Hasilnya penelitian ini baru-baru ini dipresentasikan pada Sesi Ilmiah Asosiasi Jantung Amerika di California.