Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lihat Game Sarat Kekerasan, Cegah dengan Ajarkan Anak Empati

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
FPC. Empati Anak. shutterstock.com
FPC. Empati Anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan “Pukul Guru Anda” menghebohkan warganet karena mengandung konten kekerasan anak atau murid terhadap seorang guru. Permainan tersebut mulai ramai diperbincangkan setelah terjadinya kasus penganiayaan murid pada guru yang terjadi di Jawa Timur.

Menurut deskripsi dalam laman resmi Poki, pembuat permainan “Pukul Guru Anda”, pemain diinstruksikan untuk menggunakan benda-benda yang ada di dalam kelas. Permainan yang disebut dapat mengatasi stres itu mengutamakan tema kekerasan yang brutal. Pemain dapat menggunakan benda dalam kelas, seperti buku, stapler, payung, dan sebagainya, untuk menyiksa sang guru. Baca: 8 Gejala Kanker Paru, Kelelahan Hingga Perubahan Suara

Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menindaklanjuti protes dari masyarakat terhadap kehadiran permainan ini pada Jumat, 2 Februari 2018. Pemerintah menginstruksikan produsen untuk menutup permainan dalam waktu 2x24 jam.

Menurut psikolog anak, Ika Putri Dewi, permainan dengan konten kekerasan dapat mendorong munculnya agresivitas pada anak dan mempengaruhi perilakunya sehari-hari. Dengan adanya permainan itu, dikhawatirkan muncul pemikiran pada anak bahwa kekerasan itu boleh dilakukan. Baca: Bukan PNS, Hotman Paris: Pengacara Boleh Show Off dengan Pacar

“Intinya, memang pasti bisa mendorong dan memicu agresivitas pada individu (anak). Dia belajar, ‘oh, ini (bertindak kasar kepada guru) diperbolehkan ya’. Dia akan berpikir kalau in real word, ada (kekerasan) seperti ini,” kata Ika ketika dihubungi Tempo pada Senin, 5 Februari 2018.

Ika menjelaskan, cara yang paling tepat untuk mencegah maupun mengatasi tindak kekerasan yang dilakukan oleh anak balita adalah mengajarkan mereka cara berempati. “Pada anak balita, biasanya kita mencoba mengasah mereka untuk bisa lebih berempati, khususnya empati terhadap korban,” kata Ika. Baca: Kylie Jenner Lahiran, ini Gaya Pengumuman The Kardashians

Ika menambahkan anak balita masih bersifat egosentris sehingga hanya dapat berpikir dari sisinya sendiri. Karena itu, sulit bagi mereka untuk mencoba berpikir dari sisi orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ika memberikan beberapa tips komunikasi untuk meningkatkan rasa empati anak terhadap lingkungan sekitar. “Kamu tau nggak? Ketika kamu pukul, dia itu ngerasa sakit, lho. Sama, kan, kayak ketika kamu dipukul,” ujar Ika. 

“Kalau kamu dorong temanmu kayak gitu, temanmu bisa jatuh, bisa berdarah seperti kamu. Kalau berdarahnya kebanyakan, bisa dibawa ke rumah sakit,” kata Ika menjelaskan cara meningkatkan empati pada anak. Baca: Fitt, Kunci Badan Atletis tanpa Olahraga ke Gym

Ika menambahkan, anak yang sudah melewati usia balita lebih mudah untuk diajarkan cara berempati. Sebab, perlahan-lahan anak mulai mampu berpikir secara abstrak dan mulai meninggalkan egosentrisnya. Kemampuan memahami dampak perilakunya bagi orang lain pun turut meningkat setelah melewati masa balita.

Menurut Ika, kekerasan yang dilakukan anak, baik verbal maupun fisik, merupakan hasil dari meniru hal-hal yang ia temui di lingkungannya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan lingkungan sekitar anak untuk menjaga perilaku serta perkataan berbau negatif.

ANTARA | PIKO | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

15 jam lalu

Game Genshin Impact. Ghensin.mihoyo.com
Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

4 hari lalu

Karakter baru di game Free Fire bernama Santino
Ide 500 Nickname Free Fire 2024 yang Keren dan Aesthetic

Menentukan nama nickname Free Fire penting dilakukan. Hal ini untuk memberikan ciri khas dan pembeda. Berikut ini ide 500 nickname FF 2024.


I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

6 hari lalu

Game baru I Witness garapan dua studio game di Bandung dan Surabaya, Storytale dan Stellar Horizon. (Dok.Storytale)
I Witness, Game Misteri Buatan Kreator Lokal yang Membidik Pasar Amerika

Storytale Studio dan Stellar Hoziron berkolaborasi menggarap I Witness, game misteri yang ditargetkan menembus pasar Amerika Serikat.


The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini

6 hari lalu

Epic Games kembali merilis sejumlah game gratis. The Big Con dan Town of Salem II (Dok. Store EpicGames)
The Big Con dan Town of Salem 2 Bisa Diunduh Gratis di Epic Games Bulan Ini

Epic Games kembali menghadirkan game gratis, Big Con dan Town of Salem 2. Segera unduh sebelum 25 April 2024.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

6 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

6 hari lalu

ASUS memperkenalkan TUF Gaming A16 Advantage Edition (FA617) yang disebut sebagai laptop gaming military grade pertama di dunia. TEMPO/MARIA FRANSISCA LAHUR
Rekomendasi Laptop Gaming Murah di Bawah 15 Juta dan Spesifikasinya

Berikut rekomendasi laptop gaming murah lengkap dengan harga dan spesifikasinya. Laptop gaming umumnya sudah dibekali dengan pendingin khusus.