TEMPO.CO, Jakarta - Tahun Baru Imlek dirayakan dengan berbagai macam tradisi serta budaya Tiongkok. Dalam perayaan itu, banyak tradisi yang biasanya dilakukan. Tradisi yang paling umum adalah berkumpul bersama keluarga dan merayakannya dengan jamuan makan malam serta pesta kembang api.
Selain itu, ada juga tradisi yang biasa dilakukan berdasarkan mitos yang beredar. Contohnya adalah 6 tradisi berikut ini.
1. Memberi angpao
Angpao adalah amplop berisikan uang yang biasanya diberikan pada anak-anak. Uang tersebut dianggap sebagai uang keberuntungan oleh masyarakat Tionghoa. Jumlah uang tidak ditentukan, tetapi biasanya uang berjumlah genap.
Baca juga:
Heboh Kandungan Policresulen di Albothyl, Apa Itu?
Penduduk Daerah Ini Paling Sehat di Dunia, Intip Tips Mereka
8 Tanaman ini Bawa Keberuntungan di Perayaan Imlek
2. Dilarang bersih-bersih
Masyarakat Tionghoa biasanya akan bersih-bersih rumah sebelum merayakan tahun baru. Sebab, selama perayaan Tahun Baru Imlek, mereka dilarang bersih-bersih. Alasannya, bersih-bersih saat tahun baru dipercaya akan membuang semua keberuntungan yang ada di rumah itu.
3. Penghormatan pada leluhur
Ada juga tradisi untuk menghormati leluhur atau keluarga yang sudah lebih dulu meninggal. Caranya adalah menyediakan makanan untuk mereka yang sudah lebih dulu pergi saat momen makan bersama keluarga besar.
4. Mengusir Nian
Menaruh makanan di depan pintu dilakukan untuk mengusir Nian, mahluk mitos yang jahat. Nian dipercaya akan datang di hari pertama Imlek untuk mengambil anak, harta, serta hasil panen masyarakat Tionghoa. Karena itu pula, masyarakat meletakkan lentera merah diletakan di depan pintu dan memasang kembang api untuk mengusir Nian yang takut dengan warna merah.
5. Petasan malam tahun baru
Petasan yang dinyalakan saat malam tahun baru merupakan simbol untuk melepas tahun yang lama (tahun sebelumnya) dan menyambut tahun yang baru.
6. Menetap di rumah pada hari kelima
Hari kelima (po woo) di Tahun Baru Imlek adalah hari di mana masyarakat Tionghoa harus menetap di rumah untuk menyambut dewa kekayaan. Menurut mitos, siapa pun yang pergi mengunjungi keluarga atau teman di hari itu akan mendapatkan kesialan.
HUFFINGTON POST | NEW YORK DAILY NEWS | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA