Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dahsyatnya Mainan untuk Orang Dewasa, Tak Cuma Hiburan, Apa Itu?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru
Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mainan memang lebih dikenal sebagai benda yang diperuntukkan untuk anak-anak. Namun, nyatanya orang dewasa pun juga gemar memiliki atau mengoleksi mainan. Menurut penelitian dari NPD Group pada 2017, penjualan mainan untuk orang dewasa meningkat hampir dua pertiga kali dalam jangka waktu 5 tahun.

Hasilnya, pasar mainan untuk orang dewasa pada 2017 berhasil mencapai angka penjualan sebesar 300 juta pondsterling dan dikatakan naik tiga kali lebih cepat daripada pasar mainan anak-anak. Tidak hanya di luar negeri, di Indonesia pun juga demikian.

Acara pameran mainan tahunan terbesar di Indonesia, Jakarta Toys&Comic Fair 2018, merupakan wadah rekreasi bagi para pecinta mainan. Pada 24–25 Februari 2018, Sacca Production bekerja sama dengan Tokopedia kembali menyelenggarakan Jakarta Toys&Comic Fair 2018 di Balai Kartini, Jakarta. Baca: Garin Nugroho: Syahrini Fenomenal, Gara-gara Jargonnya?

Acara ini ditujukan untuk mewadahi para kolektor di Indonesia beserta pecinta mainan lainnya guna berkumpul dengan sesama kolektor, menambah koneksi, serta melakukan transaksi jual beli. “Sekaligus sebagai pengenalan pada publik kalau mainan itu bukan cuma tapi juga untuk orang dewasa, untuk kolektor,” ujar Riza Satyagraha, perwakilan dari Sacca Production dalam konferensi pers di Balai Kartini, Jakarta, pada 24 Februari 2018.
ilustrasi mainan (pixabay.com)
Menurut keterangan Riza, JTCF ini justru didominasi oleh orang dewasa, bukan anak-anak. Sejak pertama kali digelar pada 2005, ia sebagai penyelenggara mengaku terkejut karena pengunjung justru didominasi orang dewasa. “Pengunjung anak-anak (justru) hanya (sekitar) 15 persen. Itu pun diajak sama orang tuanya yang juga kolektor,” ujarnya.  Baca: JTCF 2018 Kembali Digelar, Kenapa Lego Masih Sangat Digemari? 

Riza mengatakan, sudah menjadi misi mereka untuk menggeser definisi mainan bagi orang dewasa menjadi barang koleksi. Sebab, secara universal, mainan memang lebih diperuntukkan untuk anak-anak. “Kita coba mengubah definisinya (mainan) jadi barang koleksi, sama saja seperti orang yang mengoleksi patung atau sepatu.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain untuk hobi, mainan memang memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan mental orang dewasa. Menurut psikolog Marny Lishman, aktivitas main baik berupa game, mainan berbentuk statis, atau aktivitas permainan lainnya bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi, baik bagi anak-anak maupun orang tua. Karena itu, orang dewasa sebenarnya perlu melanjutkan aktivitas bermain sebagai pembelajaran yang akan berdampak baik bagi otak dan juga pengembangan diri. Contohnya seperti permainan puzzle, Lego, dan video game.

Lebh jauh, disebutkna bahwa bermain puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan memperlambat dimensia pada orang lanjut usia. Selain itu, menurut The Great British Puzzle Company, puzzle juga bermanfaat untuk melatih cara memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan motorik, serta melatih koordinasi antara mata dan tangan. Baca: Atlet Asian Games 2018 ini Hobi Bersepeda, Apa Manfaatnya?

Sebuah studi juga membuktikan bahwa video game berpengaruh positif bagi kesehatan mental seseorang, baik anak-anak maupun dewasa. Yaitu melatih menyusun strategi dengan cara interaktif dan kompetitif serta meningkatkan efisiensi kerja. Karena itu, tidak diragukan lagi bahwa mainan memang memiliki nilai lebih daripada sekadar hiburan.


HUFFINGTON POST | THE TELEGRAPH | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan

Berita Selanjutnya

Ilustrasi minum susu. Shutterstock


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

1 hari lalu

Ilustrasi ibu antar anaknya ke sekolah. dailymail.co.uk
Tips Cegah Perasaan Sedih Usai Libur Sekolah

Psikolog bagikan tips mencegah perasaan sedih atau kesepian pada anak usai libur sekolah. Apa kunci utamanya?


Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

2 hari lalu

King of Pop, Michael Jackson, tewas karena keracunan obat propofol sebelum sempat menggelar konser This is It. Ia telah melakukan persiapan untuk konsernya tersebut. Instagram/@Michaeljackson
Lelang 78 Lukisan Michael Jackson akan Diadakan di Los Angeles

Sebanyak 78 lukisan karya bintang pop Michael Jackson akan dilelang di Los Angeles, Amerika Serikat pada 3 Agustus 2024


Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

3 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Dani Kustoni, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago, Plt Asisten Deputi Bidang Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) KemenPPPA Atwirlany Ritonga menunjukkan barang bukti kasus praktik ekspolitasi seksual anak secara online, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Bareskrim Polri menetapkan empat orang tersangka kasus eksploitasi seksual anak secara online yang melibatkan anak di bawah umur melalui akun media sosial di X dan membentuk grup Telegram Premium Place. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Lihat Eksploitasi Anak, Kementerian PPPA: Hubungi Hotline 129

Bareskrim Polri mengungkap belasan anak dijadikan pekerja seks dan dijual via aplikasi Telegram


Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

3 hari lalu

Polri ungkap kasus eksploitasi seksual lewat telegram yang melibatkan anak dibawah umur, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Jihan Riatiyanti
Ditsiber Polri Bongkar Eksploitasi Seksual Anak Lewat Grup Telegram Premium Place

Dari total 1.962 orang yang dijajakan di grup telegram itu, Polri baru mengidentifikasi 19 orang yang masuk katagori di bawah umur.


Tren Hobi Lari Terus Meningkat, Kesadaran Masyarakat Pun Perlu Diperbaiki

4 hari lalu

Atlet ASICS Indonesia Robi Syianturi/Asics
Tren Hobi Lari Terus Meningkat, Kesadaran Masyarakat Pun Perlu Diperbaiki

Kesadaran masyarakat di luar negeri luar biasa dalam mendukung pelari mengikuti lomba lari maraton.


Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

6 hari lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Puluhan Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Sedikitnya 20 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dan terluka dalam serangkaian serangan udara Israel dalam semalam di Jalur Gaza.


Edric Tjandra Cerita Koleksi Action Figure Miliknya

6 hari lalu

Pengunjung berbelanja di toko Pop Mart, Gandaria City Mall pada 19 Juli 2024/Pop Mart
Edric Tjandra Cerita Koleksi Action Figure Miliknya

Presenter Edric Tjandra bercerita tentang beberapa koleksi action figure yang dimilikinya. Ia mengajak masyarakat belanja di toko resmi.


KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

6 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
KPAI Minta Polisi yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Kantor Polsek Tanjung Pandan Belitung Ditindak Tegas

Menurut KPAI, pencabulan terhadap anak panti asuhan oleh polisi bukti penegak hukum belum memahami penanganan kekerasan seksual.


Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

7 hari lalu

Seorang anak Palestina menangis saat dirawat di koridor rumah sakit Nasser, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Tolak Rumah Sakit Darurat untuk Anak-anak Gaza di Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak kehadiran rumah sakit darurat di Israel untuk merawat anak-anak Palestina yang terluka dari Gaza


Yogyakarta Mulai Susun Indikator Hotel Ramah Anak

8 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Yogyakarta Mulai Susun Indikator Hotel Ramah Anak

Hotel yang menjamur di Yogyakarta dinilai masih perlu dikuatkan agar memiliki unsur ramah anak seperti yang telah diterapkan di mancanegara.