Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Dylan Sada: Ini Sebab Kekerasan Atas Perempuan Bisa Terjadi

image-gnews
Dylan Sada mengakui ia mempertahankan hubungannya dengan pasangannya karena rasa cinta. Namun harapannya tidak sesuai yang diinginkan, dimana Dylan mendapatkan pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata. instagram.com
Dylan Sada mengakui ia mempertahankan hubungannya dengan pasangannya karena rasa cinta. Namun harapannya tidak sesuai yang diinginkan, dimana Dylan mendapatkan pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kekerasan atas perempuan kembali terjadi. Kali ini dialami model sekaligus fotografer Dylan Sada mengagetkan publik dengan beberapa video singkat yang memperlihatkan dirinya penuh dengan luka dan memar. Ia mengunggah video tersebut pada akun Instagram pribadinya dan menjelaskan bahwa dirinya telah mendapatkan kekerasan, baik verbal maupun fisik, dari pasangannya.

Selebriti yang mengalami kasus penganiyaan dalam hubungannya tidak hanya terjadi sekali ini. Sebut saja Mieke Amalia yang bercerai karena konflik dalam rumah tangga yang pada akhirnya menjurus ke arah kekerasan. Kemudian ada penyanyi dangdut Kristina yang juga mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga, baik secara psikis maupun fisik, dari pasangannya pada saat itu. Dan, yang mungkin masih terus diingat oleh publik adalah kehebohan kasus kekerasan dalam hubungan pesinetron Ardina Rasti yang pada saat itu menjalin hubungan dengan sesama artis, Eza Gionino.

Baca juga:
Tren Ngopi Baru : Latte Arang, Amankah untuk Kesehatan?
Gabriel Garca Mrquez Khas Berkumis, Ini Fakta Menarik Kumis

Lalu, apa yang sebenarnya menjadi alasan seringnya terjadi kekerasan dalam suatu hubungan?

Seperti dilansir dari Stop Abuse Relationship, berdasarkan sejarah, masyarakat di seluruh dunia telah secara sistematis menurunkan pemahaman akan penindasan pada perempuan. Banyak yang menganggap permasalahan kekerasan pria terhadap wanita sebagai masalah sejarah, namun kenyataannya 1 dari 3 wanita di seluruh dunia dan di Amerika Serikat terus mendapatkan kekerasan dan diperkosa oleh pasangannya.

Barulah pada tahun 1993, perkosaan dalam perkawinan dianggap sebagai kejahatan di seluruh 50 negara bagian. Memiliki pemahaman umum tentang penyebab kekerasan dalam rumah tangga dapat membantu masyarakat mengembangkan tanggapan yang lebih efektif terhadap korban dan pelaku.

Yang kurang menjadi pembiacaraan, walaupun memiliki dampak yang serius juga, adalah pelecehan emosional atau psikis. Pelecehan ini mencakup manipulasi dan pelecehan verbal. Pelecehan emosional sangat berbahaya dan perlahan mampu memakan kepercayaan diri dan harga diri Anda. Efeknya akan terasa dalam jangkapanjang, dan bisa memakan waktu lebih lama untuk pulih dibandngkan kekerasan secara fisik. Baca: Heboh Meninggal: Henry Cavill Masih Sehat, Ini Rahasianya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekerasaan dalam hubungan adalah pilihan seseorang. Dengan alasan ini, sulit untuk mengatakan bahwa kekerasan dalam hubungan disebabkan oleh satu faktor tunggal. Namun, berikut ini sikap yang umum dimiliki pelaku kekerasan dalam hubungan:

  • Rasa berhak
  • Keyakinan mereka atas harus memiliki kekuatan dan kontrol terhadap pasangan mereka
  • Keyakinan bahwa mereka bisa lolos begitu saja
  • Pengalaman belajar bahwa bersikap kasar membuat mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan
  • Keyakinan bahwa hidup mereka harus diprioritaskan

Selain faktor dari dalam diri, kekuatan sosial juga memainkan peran penting perihal membentuk nilai dan sikap pelaku. Faktor sosial tersebut adalah:

  • Identitas peran gender, yaitu definisi terbatas tentang "perilaku maskulin yang umum", yang mengagungkan agresi, kekerasan, dan dominasi.
  • Keluarga, yaitu pesan bahwa pria harus memiliki kekuatan dan membuat keputusan dalam rumah tangga dan atau dalam hubungan intim.
  • Media, yaitu penggambaran perempuan sebagai objek, kekerasan dan seks yang tanpa konsekuensi.
  • Olahraga, berupa persaingan dan keinginan untuk dipuji. Rekan setim yang menunjukkan perilaku seksis atau kasar tidak bertanggung jawab menjadi pembentukan perilaku.
  • Impunitas, dimana banyak pelaku yang tidak menerima dampak negatif terhadap sikap seksis dan perilaku kasar mereka.

Yang harus diketahui adalah penelitian telah menunjukkan bahwa kekerasan dalam hubungan tidak ada sangkut pautnya dengan beberapa faktor dibawah ini:

  • Provokasi
  • Perilaku korban atau masalah dalam hubungan
  • Tekanan
  • Obat atau alkohol
  • Testosteron
  • Faktor genetik
  • Kehilangan kontrol atau kemarahan
  • Masalah komunikasi
  • Penyakit atau masalah kesehatan mental
  • Budaya
  • Kemiskinan

Banyak orang mengalami faktor-faktor diatas dan tidak melakukan kekerasan dalam hubungannya. Ini adalah alasan yang umum sering digunakan pelaku sebagai pembenaran atas perilaku mereka. Jika pelaku mencoba menyalahkan perilaku mereka dengan alasan lain selain karena pilihan mereka sendiri, itu adalah tanda mereka tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

PSYCHOLOGY TODAY | STOP RELATIONSHIP ABUSE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

9 jam lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?


Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

21 jam lalu

Tentara Jepang melakukan operasi penyelamatan di sebuah rumah yang runtuh akibat gempa bumi di Suzu, prefektur Ishikawa, Jepang, 3 Januari 2024.  Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang/HANDOUT via REUTERS A
Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.


Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

1 hari lalu

Ilustrasi masalah percintaan/rindu. Shutterstock.com
Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.


43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

2 hari lalu

Ekspresi Bob Marley saat tampil dalam acara Musik  New York Academy di Brooklyn, New York, 1 Mei 1976. Richard E. Marley Natural sedang dikembangkan keluarga Marley bersama Privateer Holding, sebuah perusahaan yang berbasis di Washington. Aaron/Redferns
43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

Bob Marley meninggal pada 11 Mei 1981 karena melanoma. Berikut lagu-lagu terpopulernya.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

6 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

21 hari lalu

Kuasa hukum seorang perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), melaporkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Kamis, 18 April 2024. Hasyim dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu karena melakukan perbuatan asusila. Tempo/Yohanes Maharso
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.


Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

23 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga tertidur saat mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 4 April 2024. Adapun agenda sidang hari enam perkara PHPU Pilpres 2024 mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan pihak terkait capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pihak terkait menghadirkan 8 ahli dan 6 saksi pada sidang sengketa Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

25 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

29 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.