TEMPO.CO, Jakarta - Mega bintang Cristiano Ronaldo mengutarakan alasannya untuk tidak merajah tubuhnya dengan tato. Pemain andalan Real Madrid itu mengatakan bahwa ia secara reguler melakukan donor bagi kepentingan kemanusiaan.
Kedua pemain sepak bola itu menghiasi tubuhnya dengan tato yang ditujukan kepada orang-orang yang dikasihi dan dicintai, sebagaimana dikutip dari laman Hello Magazine.
Baca juga: 3 Jurus Sukses untuk Pekerja Lepas, Jangan Lupa Pensiun
Hanya saja Ronaldo tidak ikut dengan gaya umumnya pemain sepak bola untuk membuat tato di tubuhnya.
Ronaldo yang membawa Real Madrid menjadi kampiun, bahwa ia tidak ingin kulit tubuhnya "diracuni" dengan tinta yang dipakai dalam proses tato.
Alasannya memang sederhana dari pemain berusia 33 tahun itu. Ia secara berkala menyumbangkan darah bagi kepentingan kemanusiaan.
Ronaldo sempat memposting gambar bahwa ia baru saja datang dari rumah sakit setelah melakukan donor darah.
Ketika Hari Donor Darah Dunia pada Juni lalu, Ronaldo mengirimkan pesan via Twitter kepada 71,3 juta followernya.
Baca: 4 Tips Sukses Berkarir di Luar Negeri seperti Lisa Blackpink
"Sungguh hari yang menakjubkan ...kemarin Hari Donor Darah Dunia. Silakan Anda menjadi salah satu peserta donor darah," katanya lewat Twitter.
Menurut organisasi NHS yang mengurusi soal donor darah, para penyumbang darah harus menunggu sampai empat bulan dari hari terakhir dia membuat tato di tubuhnya.
Karena itu, dapat dipahami bahwa Ronaldo tidak pernah melakukan tato dalam tubuhnya.
