Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ujian Nasional SMK, Tips Orang Tua Hindarkan Stres pada Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
INFO Siap Mengikuti Ujian Nasional 2018.
INFO Siap Mengikuti Ujian Nasional 2018.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ujian Nasional untuk Sekolah Menengah Kejuruan siap digelar pada 2 - 5 April 2018. Ketegangan dan stres bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi pada siswa, termasuk juga pada orang tua yang anaknya akan menjalani Ujian Nasional. Baca: Ramai Cacing di Ikan Makarel, Ini Kata Ahli Parasitologi

Tak sedikit siswa yang tiba-tiba jatuh sakit menjelang ujian tiba. Atau bahkan menjadi sulit berpikir padahal sebelumnya dia merasa mampu menjawab semua soal dalam ujian yang diberikan. Bukan hanya anak-anak, orang tua juga cenderung merasakan panasnya jelang ujian anak-anak. Pada gilirannya mereka menekan anak-anak untuk bekerja lebih keras untuk mendapatkan angka yang bagus.

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang

Nafsu makan menjadi salah satu hal pertama yang dipengaruhi oleh stres dan ketegangan. Karena stres, Anda atau anak Anda bisa saja menghindari makan sama sekali atau Anda justru memilih mengkonsumsi makanan cepat saji.

Salah satu dari kebiasaan ini tidak baik untuk anak Anda. Jika anak menolak untuk makan, pastikan membujuknya untuk makan dengan jumlah makanan yang sesuai. Jika anak Anda mengonsumsi satu ton makanan cepat saji, pastikan untuk membuang semua makanan sampah dari rumah. Sebagai gantinya, berikan anak Anda camilan sehat seperti buah dan sayuran. Ingat bahwa kelebihan soda, cokelat, manisan, dan makanan cepat saji akan meningkatkan iritabilitas dan kemurungan anak Anda.

Berikut tip yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak Anda menghadapi ujian nasional:

1. Terapkan waktu tidur yang benar
Anak Anda pasti sudah mempersiapkan ujian ini untuk waktu yang lama. Jadi, semalaman di hari sebelum ujian tidak akan berguna bagi mereka. Menghabiskan malam untuk tidur malam yang nyenyak akan jauh lebih bermanfaat. Mereka akan kurang stres keesokan harinya dan akan memiliki kepala yang jelas yang siap untuk menghadapi ujian. Baca: Sarden Bercacing, Ini 4 Makanan yang Bisa Atasi Infeksi Cacing

2. Mengutamakan apa yang penting
Ketika anak Anda menjalani ujian, beberapa hal harus disisihkan. Jangan khawatir tentang tugas-tugas di sekitar rumah yang perlu dilakukan atau pertemuan masyarakat yang diharapkan Anda hadiri. Ujian akan segera berakhir dan kemudian, Anda dapat kembali hidup juga.

3. Bantu mereka hal yang memang dibutuhkan
Tanyakan kepada anak Anda apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka. Anda dapat melakukan bagian Anda dengan mengubah rumah menjadi lingkungan belajar yang baik. Dapatkan tabel waktu belajar mereka dan atur mereka kertas ujian yang dapat mereka pecahkan. Lakukan ini hanya jika anak Anda membutuhkannya dan meminta Anda untuk melakukannya. Motivasi anak Anda dan biarkan dia tahu bahwa Anda selalu ada untuk membantunya dengan cara apa pun yang dibutuhkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Bicara kepada mereka tentang stres
Jika Anda merasa bahwa anak Anda tidak dapat mengatasi stres dengan baik, luangkan waktu untuk berbicara dengannya tentang hal itu. Bantu dia merasa nyaman dengan membiasakan diri dengan hal-hal yang akan terjadi pada hari ujian. Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah membawanya ke ruang pemeriksaan. Memberi dia kertas pertanyaan dari beberapa tahun terakhir untuk dipecahkan, yang akan membantunya merasa percaya diri untuk menghadapi ujian. Baca: Ridha Indradewa , Pembuat Pembersih Sepatu Ramah Lingkungan


Sejumlah pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMKN 3 Jombang, Jawa Timur, 4 April 2016. UN tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Jombang diikuti 20.141 peserta. ANTARA FOTO

5. Meminta mereka untuk olahraga
Kebanyakan orangtua membatasi waktu untuk permainan dan latihan fisik selama waktu ujian. Sebaliknya, dorong anak Anda untuk bermain di luar selama satu jam setiap hari. Minta dia untuk melakukan kegiatan seperti berlari, joging, berenang, atau aktivitas fisik apa pun yang dia sukai. Melakukan hal itu akan membantu menghidupkan kembali tekanan dan dia akan memiliki kepala yang jernih ketika dia kembali ke studinya.

6. Tidak berkontribusi terhadap tekanan
Hal ini terlihat bahwa sebagian besar tekanan pemeriksaan diendapkan di rumah. Secara sadar atau tidak sadar, orang tua cenderung menaruh banyak tekanan pada anak-anak mereka. Sebagai orang tua, Anda harus bebas stres dan harus berusaha tidak memproyeksikan ketakutan Anda kepada mereka. Nilai rendah dalam ujian bukanlah akhir dari dunia. Cobalah untuk tidak mengkritik mereka karena kesalahan mereka dan mendorong mereka di setiap langkah persiapan mereka. Setelah pemeriksaan selesai, Anda tidak perlu banyak membicarakannya. Apa yang terjadi, terjadilah. Cobalah untuk mengawasi ujian berikutnya. Baca: Berkarir jadi Pegawai Disneyland, Harus Patuhi 4 Aturan Ini

7. Beri mereka hadiah
Anda tidak perlu membuat suguhan mahal atau boros. Hal-hal sederhana seperti memasak hidangan favorit mereka atau membiarkan mereka menonton film akan membangkitkan semangat mereka. Melakukan hal itu akan memberi tahu mereka bahwa Anda melihat kerja keras mereka dan memberi mereka imbalan terlepas dari hasilnya. Ini akan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras dan berhasil.

Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Yogyakarta mengerjakan soal Matematika menggunakan komputer bagian dari simulasi ujian nasional berbasis komputer, Yogyakarta, 6 Maret 2017. Simulasi ujian nasional berbasis komputer diikuti oleh 564 siswa yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut. TEMPO/Pius Erlangga

Kapan Anda Harus Berbicara Dengan Profesional Untuk Membantu? Stres sering terjadi selama ujian, tetapi harus pergi ketika ujian selesai. Jika anak Anda menunjukkan kemurungan, lekas marah, atau tampaknya depresi bahkan setelah ujian, Anda harus berbicara dengan seorang profesional dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan anak Anda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

2 jam lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

4 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

6 hari lalu

Ilustrasi anak sedang menggambar/UNICEF
Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.


Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

8 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

14 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

14 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

14 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.