Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kartini Waspada Kosmetik Ilegal, Kenali 5 Cirinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi kuas kosmetik. Shutterstock.com
Ilustrasi kuas kosmetik. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kartini 2018, juga tak lepas dari topik kosmetik wanita. Sayangnya, masih banyak kosmetik illegal beredar di pasaran Indonesia. 

Di Maluku Utara, misalnya, pada Rabu 18 April 2018, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) nya meminta masyarakat hati-hati membeli kosmetik, karena masih ada produk ilegal beredar di berbagai pusat perbelanjaan di daerah itu.

"Kosmetik ilegal tidak memiliki izin edar dan tidak terdaftar di BPOM," kata Kepala BPOM Maluku Utara, Sarinah, di Ternate, Rabu.

Dia mengakui, hingga saat ini masih ditemukan kosmetik ilegal yang beredar di pasar, bahkan yang dipromosikan secara online.

Sebelumnya, seperti diberitakan TEMPO.CO, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyita 1.055 karton berisi 128 buah kosmetik ilegal merek RDL Hydroquinone Tretinoin Babyface. Dalam keterangan resminya, BPOM menduga produk kosmetik ilegal itu dikirim dari wilayah Sumatera ke Jakarta melalui Pelabuhan Merak, Banten. 

Fakta tersebut, membuat para wanita harus lebih waspada dalam memilih kosmetik. Hati-hati menjadi salah satu senjata utama agar tak terjebak menggunakannya. Ini terkait dengan kandungan kosmetik illegal yang mungkin tak bisa dipertanggungjawabkan efeknya pada kulit penggunannya.

Baca juga:
Hari Kartini: Hellen Kurniati, antara Perempuan Smart dan Buaya
Dokter Gizi : Ibu, Sosok Kartini yang Sering Terlupakan
Rambut di Area Intim Perlu Dicukur Habis? Intip Kata Dokter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari ZAP, dr. Anestesia Tania, SpKK, kosmetik yang ilegal berarti belum diuji oleh BPOM, dan tidak bisa kita ketahui apakah kandungannya aman bagi kulit atau tidak. Dalam beberapa kasus, kandungan berbahaya dari kosmetik ilegal malah membuat kulit iritasi, menimbulkan jerawat, bahkan bisa menyebabkan kanker.

“Kosmetik ilegal itu berbahaya. Selain tidak terdaftar di BPOM sehingga kita tidak tahu apa kandungan sebenarnya, juga kadarnya apakah dalam batas aman? Kalau tidakkulit pengggunanya bisa bertambah parah,” ujar Anestesia dalam keterangan pers, pekan lalu di Jakarta.

Apa saja bahan berbahaya yang bisa berdampak negatif pada kulit yang mungkin ada pada kosmetik ilegal itu? Berikut 5 di antaranya seperti disebutkan Anestesia. 

  1. Merkuri, biasa terkandung pada krim dan bedak ilegal. Merkuri mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit dan flek hitam yang sulit hilang.
  2. Timbal, biasa terkandung dalam pada produk kosmetik ilegal untuk mata dan bibir. Juga mengandung logam berbahaya yang bisa menyebabkan kanker kulit.
  3. Arsen, biasa terkandung pada bedak dan lipstik ilegal. Arsen juga mengandung racun yang bisa menyebabkan kanker kulit.
  4. Rhabdomin, zat pewarna yang biasa terkandung pada lipstik ilegal. Juga berpotensi menyebabkan kanker pada kulit bibir.
  5. Silicon, asam lemak (isopropopil isostearate) coconut oil & lanolin. Keempat bahan ini bersifat komedogenik, atau menyumbat pori-pori kulit. Kalau memakai kosmetik yang terlalu banyak mengandung bahan ini, wajah akan timbul jerawat karena pori-pori yang tersumbat.

Apa ciri kosmetik yang bisa digunakan? Selain dari bahan yang terkandung dalam kosmetik, aman tidaknya produk kosmetik bagi kulit ditentukan dari pengujian yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, atau BPOM. Sehingga kosmetik yang aman dan sudah terdaftar di BPOM, memang akan membutuhkan waktu untuk pengujian secara medis.

CEO ZAP Beauty Clinic Fadly Sahab, misalnya menyebutkan semua produk kosmetiknya harus terdaftar di BPOM, dan selalu melalui uji medis yang tak sebentar. “Ini komitmen ZAP untuk memastikan tidak ada produk kami yang bisa merusak kulit wajah wanita,” kata Fadly.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

19 jam lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun


Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

1 hari lalu

Kartini Masa Kini Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins SimatupangJakarta.
Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

2 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

3 hari lalu

Film Kartini. Foto: Netflix
Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini


Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Jejak Surat RA Kartini: Emansipasi Hingga Agama

Potongan-potongan surat RA Kartini yang menunjukan perjuangan wanita


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Ucapan Hari Kartini PDIP Singgung Abuse of Power Presiden Jokowi

4 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ucapan Hari Kartini PDIP Singgung Abuse of Power Presiden Jokowi

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan perjuangan RA Kartini sangat fundamental bagi praktik demokrasi di Tanah Air.


Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

4 hari lalu

Kakak beradik, Yuni Shara dan Krisdayanti. Foto: Instagram/@yunishara36
Hari Kartini, Krisdayanti dan Yuni Shara Bahas Kesetaraan Pendidikan hingga Perjuangan

Krisdayanti dan Yuni Shara bicara tentang kesetaraan pendidikan perempuan hingga perjuangan hidup dalam rangka memperingati Hari Kartini 2024.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

5 hari lalu

Putri Ariani. Foto: Creathink
Harapan Putri Ariani di Hari Kartini, Perempuan Bisa Wujudkan Mimpi

Putri Ariani mengatakan Hari Kartini merupakan salah satu wujud hasil perjuangan memenuhi hak perempuan dalam memperoleh kesetaraan.