TEMPO.CO, Jakarta – Gunung Merapi telah mengeluarkan letusan freatik pagi ini sekitar pukul 07.32 WIB. Diberitakan oleh TEMPO.CO, status gunung yang terletak di Jawa Tengah ini masih tetap normal (Level I) dengan radius berbahaya 3 kilometer dari puncak kawah.
Letusan freatik Gunung Merapi ini melontarkan abu vulkanik, pasir, dan material piroklatik. Tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi aktivitas warga yang tinggal di kawasan puncak gunung. Padahal material tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Baca juga:
Pernah Duet dengan Ahmad Dhani, Ini Perjalanan Karir Dewi Perssik
5 Kunci Sukses Memilih Asuransi Zaman Now
Dari Gelandang, Cristiano Ronaldo jadi Produser Serial Sepak Bola
Berikut adalah 9 hal penting untuk menghindari hujan abu vulkanik yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang. Gunakan kacamata pelindung dan hindari lensa kontak.
ilustrasi kaca mata hitam (pixabay.com)
2. Gunakan masker debu atau pegang kain basah pada mulut dan hidung untuk membantu pernapasan.
3. Jauhi daerah-daerah yang posisinya satu jurusan dengan arah angin dari gunung berapi untuk menghindari abu vulkanik.
4. Tetap di dalam ruangan sampai abu telah selesai kecuali ada bahaya atap runtuh.
5. Tutup pintu, jendela, dan semua ventilasi di rumah (ventilasi cerobong asap, tungku, AC, kipas angin, dan ventilasi lainnya.
6. Membersihkan abu yang berat dari atap yang datar atau rendah dan talang hujan.
7. Hindari menjalankan mesin mobil atau truk. Mengemudi dapat membangkitkan abu vulkanik yang dapat menyumbat mesin, merusak bagian yang bergerak, dan mengulur-ulur kendaraan.
8. Hindari mengemudi di atas hujan deras berat kecuali benar-benar diperlukan. Jika harus mengemudi, turunkan kecepatan.
9. Simpan persediaan perawatan medis bila perlu.
Baca Juga:
WILDERNESS SURVIVAL | WIKIHOW | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU