TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengonsumsi kurma saat berbuka di bulan puasa. Rasa manis dari kandungan gula yang alami terasa nikmat dan mampu memulihkan seketika energi setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun tak hanya itu, buah kurma juga memiliki banyak khasiat. Hal itu hanya akan dirasakan seseorang jika rutin mengonsumsinya, misalnya setiap hari selama Ramadan. Baca: Berjuta Khasiat Kurma, Buah Apa yang Bisa Jadi Pengganti?
Pertama, buah kurma baik untuk kesehatan pencernaan karena kurma memiliki kandungan serat yang tinggi. Maka, mereka yang rutin mengonsumsi kurma saat berpuasa, akan terhindar dari sembelit yang biasanya dialami orang yang berpuasa.
Kurma yang telah dikeringkan juga mengandung selium, mangan, tembaga, dan magnesium yang penting untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang. Kurma juga kaya akan potasium dan mineral lainnya yang bisa menurunkan tekanan darah. Kandungan magnesium juga bisa melemaskan otot jantung dan pembuluh darah sehingga membantu mengontrol tekanan darah.
Khasiat lainnya adalah kurma mampu membantu meningkatkan kemampuan otak. Berkat kandungan potasiumnya, kurma bisa membantu menjaga kesehatan sistem saraf, termasuk kemampuan otak. Penyakit otak yang juga bisa dicegah berkat kandungan potasium kurma adalah Alzheimer. Baca: Menu Buka Puasa Pastikan Ada Kurma dan Buah Segar
Buat kita yang peduli dengan kesehatan kulit, rutin mengonsumsi kurma rupanya juga baik untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin C dan D yang tinggi dalam buah kurma akan membuat kita terhindar dari berbagai masalah kulit, termasuk penuaan dini. Setelah mengetahui lebih banyak khasiat buah kurma, mungkin ada baiknya Anda mengonsumsi kurma tidak hanya di bulan puasa.
TABLOID BINTANG
