TEMPO.CO, Jakarta - Pedangdut tanah air, Siti Badriah, menorehkan prestasi dalam lagu terbarunya yang berjudul Lagi Syantik. Video klipnya yang diunggah pada Youtube menjadi sangat viral. Terbukti dengan total jumlah yang telah menyaksikan video klip lagu tersebut mencapai 65 juta kali viewers.
Membuat sebuah konten yang viral, baik itu video, foto, meme dan lainnya, mungkin diinginkan para creator. Karena dengan terkenal atau viralnya konten yang mereka buat, semakin luas masyarakat yang melihat atau mengetahui konten tersebut. Namun, bukan berarti Anda membuat sebuah yang kontroversi hanya agar menjadi viral.
Ada beberapa trik yang mungkin dapat digunakan untuk membuat sebuah konten yang berpotensi viral. Berikut rangkumannya.
Baca juga:
Kisah Ayah Olla Ramlan: dari Kanker, Dewi Sandra dan Sandiaga Uno
Ramai Ponsel Game, Begini Atasi Anak yang Candu Game
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini
1. Buat secara singkat
Sebagian besar konten yang viral memiliki durasi yang pendek, yaitu berkisar antara 30 detik hingga satu menit. Hal ini mungkin karena orang akan lebih memperhatikan atau tertarik dengan video berdurasi lebih singkat. Maka, buatlah konten dengan waktu yang cukup(tidak terlalu lama dan tidak terlalu pendek), tetapi menyampaikan semua inti konten yang Anda buat.
2. Ambil dari sisi humanis
Jika orang dapat menghubungkan dan menerapkan apa yang ditampilkan dalam konten Anda ke kehidupan mereka sendiri, akan lebih besar peluang konten Anda dilihat. Karena, umumnya suatu hal yang bersifat pribadi secara tidak langsung terhubung kepada seseorang. Dan akhirnya mereka akan tertarik untuk melihat bahkan membagikan konten tersebut lebih luas. Contohnya, mungkin Anda membuat konten mengenai ide merayakan ulang tahun pernikahan yang unik. Atau bisa juga membagikan tips-tips menghadapi atasan yang menyebalkan.
3. Gunakan atau pilih musik yang tepat
Musik menambahkan elemen dramatis dalam konten Anda. Latar belakang musik itu sendiri dapat membangun suasana selama video Anda berjalan. Maka dari itu, pastikan Anda memilih musik dalam konten yang dibuat dengan bijaksana. Sesuaikan dengan tema atau momen-momen dalam konten tersebut.
4. Menjadi unik dan sehumoris mungkin
Baik itu video, meme atau gambar, mayoritas konten yang menjadi viral memiliki unsur yang humoris. Konten lucu memiliki kekuatannya sendiri dalam menarik perhatian masyarakat. Hal ini mungkin karena konten yang lucu dapat mengurangi stres dari masalah kehidupan. Atau juga rasa bosan di tempat kerja. Lagipula, selalu menyenangkan untuk melihat konten-konten yang mengundang tawa.
ENTREPRENEUR | JEFFBULLAS
