Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilustrator Fashion, Apa Bedanya dengan Desainer? Intip Peluangnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Ilustrator fashion (pixabay.com)
Ilustrasi Ilustrator fashion (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Profesi desainer fashion tentu sudah akrab di telinga kita. Tidak dengan ilustrator fashion. Meski kurang familier, Dinda Puspitasari (28) berani memilih menjadi ilustrator fashion.

Keseruan demi keseruan menjadi ilustrator fashion ia rasakan sejak awal. Mulai dari membuat ilustrasi wanita hingga diminta menggambar di acara yang diusung sejumlah merek barang mewah seperti Dior, Ted Baker, Fendi, dan Louis Vuitton.

Awalnya, Dinda  coba-coba untuk freelance sebagai ilustrator tetapi perkembangannya tidak begitu bagus. "Kemudian aku sadar kalau menjadi ilustrator biasa, di Indonesia sudah banyak banget. Makanya aku mencoba mencari yang lebih spesifik dan akhirnya memutuskan untuk menjadi fashion illustrator,” terangnya.

Baca juga:
Kunci Sukses Merintis Bisnis, Intip Pengalaman Lizzie Para
Obat Kumur Bisa Cegah Ketombe di Rambut? Intip 4 Caranya
Gaun Pengantin dari Sawi Putih, Apa Keunikannya?

Ilustrator Fashion, sekilas memang mirip dengan desainer fashion tetapi berbeda. "Seorang desainer fashion harus mempertanggung jawabkan desain menjadi kenyataan sedangkan ilustrator fashion hanya membuat ilustrasi menarik dan tidak punya tanggung jawab untuk membuat desain menjadi nyata,” jelasnya.

Pucuk dicinta ulam tiba, di tahun 2013 Dinda mendapat proyek ilustrasi pertama. “Proyek ilustrasi pertama aku yakni membuat ilustrasi untuk bukunya Dian Pelangi. Dia tahu aku dari blog aku pada saat itu makanya penting banget untuk mem-branding diri sendiri lewat media sosial seperti Instagram. Dari situ orang dari manapun akan dengan mudah melihat karya kita,” Dinda menyarankan.

Setelah itu, Dinda banjir order. Di tahun 2014, Dinda diajak untuk membuat buku bersama bloger Diana Rikasari yang berjudul #88 Love Live. Tak disangka, buku tersebut terjual 110 ribu kopi, tidak hanya di Indonesia, tapi jufa di Malaysia dan Singapura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sempat ragu karena buku ini ditulis dalam bahasa Inggris yang notabene belum lazim pada saat itu. Ditambah lagi kita belum berpengalaman untuk menulis buku sehingga ketika buku yang pertama sold out di minggu pertama perilisan, tidak menyangka sekali,” ungkapnya senang.

Setahun berselang Dinda ketiban rezeki. Ia ditawari untuk membuat ilustrasi di acara Dior Indonesia. “Semenjak itu, mulai banyak luxury brand yang mengajakku bekerja sama untuk membuat ilustrasi di acara mereka. Mulai dari Fendi, Louis Vuitton, Ted Baker, dan sebagainya,” tuturnya bangga.

Dinda mengungkapkan profesi ilustrator fashion sangat menjanjikan di Indonesia.

“Tinggal kita mencari peluang apa lagi yang ada dan belajar bagaimana mewujudkannya. Kemudian jangan mengopi karya orang lain. Fake it until you make it. Itu betul tetapi bukan berarti dikopi semua. Kalian harus tetap memasukkan gaya sendiri dalam setiap gambar fashion sehingga nantinya kalian dapat menemukan gaya khas milik kalian sendiri,” Dinda berpesan.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

21 jam lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

1 hari lalu

Jam Roberto Cavalli. ubaiprnetwork.com
5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.


Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

5 hari lalu

Tory Burch. AP/Kathy Willens
Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

7 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

15 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

20 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

24 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

35 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

42 hari lalu

Harper's Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA)
ANFA Reunion: Merayakan Karya Para Desainer Muda Indonesia

Menghadirkan karya-karya para desainer muda berbakat, acara ini tidak hanya menginspirasi.


5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

43 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. TEMPO/Anindya Legia Putri
5 Anak Presiden dan Wapres yang Berkarir di Luar Politik, Ada Anak Prabowo hingga Habibie

Tidak semua anak presiden terjun meneruskan jejak ayahnya.