TEMPO.CO, Jakarta - Putri Denada, Shakira Aurum, masih harus menjalani perawatan intensif di Singapura karena menderita leukemia. Bahkan, sebagai orang tua, Denada harus memperhatikan betul apa saja yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan Shakira.
Baca juga:
3 Terapi Ini Biasa Diterapkan pada Penderita Leukemia
Heboh Leukemia, Tilik 2 Jenis Kanker Darah yang (juga) Berbahaya
Riset Terbaru: Leukemia Lebih Rentan pada Orang Diabetes?
Hal itu dikatakan Emilia Contessa selaku ibunda Denada sekaligus nenek Shakira Aurum. Emilia mengakui Denada selama ini selalu bercerita tentang apa pun yang menyangkut kesehatan Shakira.
"Wajib disiplin untuk obat dan makanan. Mbak Dena wajib teliti, bahkan dalam keadaan demam 38,5 derajat. Kedua, wajib nungguin anaknya tidur. Paginya, kalau Shakira bangun dan agak mendingan, baru dia tidur. Kasihan sekali," ujar Emilia Contessa lewat pesan singkat WhatsApp, Selasa, 31 Juli 2018.
Emilia Contessa melanjutkan, pekan lalu, kondisi Shakira Aurum harus dikontrol setiap hari di rumah sakit. Bahkan tiga hari yang lalu Shakira juga sempat menjalani transfusi darah lantaran HB-nya menurun dan harus dirawat di ruang isolasi.
"Mbak Dena nungguin anaknya transfusi sambil menangis. Minggu lalu, Shakira dirawat dan isolasi karena demam. Panasnya sampai 40,5 derajat dan itu sering terjadi pada anak yang menjalani pengobatan kemo (kemoterapi)," ucap Emilia.
Untuk sementara, Shakira Aurum masih harus menetap di Singapura selama enam bulan. Demikian juga dengan Denada, yang terus menjaga dan merawat putrinya selama menjalani masa pengobatan leukemia.
TABLOIDBINTANG