Konsumsi Jangan Berlebihan
Para peneliti mencatat bahwa penelitian mereka hanya menemukan hubungan dan tidak membuktikan bahwa diet rendah atau tinggi karbohidrat adalah penyebab peningkatan risiko kematian dini. Terlebih lagi, penelitian ini hanya menilai pola makan manusia pada dua titik waktu, dan mungkin diet peserta mungkin telah berubah selama studi 25 tahun, yang bisa mempengaruhi hasil.
Baca juga: Rahasia Langsing Bae Suzy: Ada Diet Time Limit, Intip Resepnya
Terlepas dari keterbatasan ini, hubungan berbentuk huruf U antara hasil diet dan kesehatan tampaknya logis, karena "nutrisi penting harus dikonsumsi di atas tingkat minimal untuk menghindari kekurangan, dan di bawah tingkat maksimal untuk menghindari toksisitas," Dr. Andrew Mente dan Dr. Salim Yusuf, baik dari Universitas McMaster dan Lembaga Penelitian Kesehatan Populasi di Hamilton, Kanada, menulis dalam komentar terkait penelitian ini.
Ilustrasi kacang-kacangan. Pixabay.com
"Berdasarkan prinsip-prinsip ini, asupan moderat karbohidrat, cenderung lebih sesuai untuk populasi umum daripada asupan yang sangat rendah atau sangat tinggi. Ini akan diterjemahkan pada diet umum seimbang yang mencakup buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, ikan, susu, dan daging yang belum diolah — semuanya dalam jumlah sedang, " tulis Mente dan Yusuf.
LIVESCIENCE | THEGUARDIAN