TEMPO.CO, Jakarta - Nama Anthony Sinisuka Ginting meroket. Anthony Ginting membuat dunia bulu tangkis tercengang. Dalam pertandingan nomor perorangan, ia menumbangkan Kento Momota, Juara Dunia 2018 asal Jepang, yang kembali bersinar sepanjang tahun ini.
Baca: Anthony Ginting Kalah, Gagal Susul Jonatan ke Final Asian Games
Ginting, begitu ia akrab disapa, lagi-lagi membuat gebrakan dengan membungkam Chen Long, peraih emas Olimpiade asal Cina. Langkahnya memang harus terhenti di tangan pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal, tapi Ginting telanjur memikat hati.
Karakternya yang pendiam tapi garang di lapangan justru menarik perhatian. Pemain peringkat ke-12 dunia itu memiliki kelebihan dalam pergerakannya yang super cepat.
Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie (kiri), dan Anthony Sinisuka Ginting, memberikan penghormatan saat lagu kebangsaan Indonesia Raya diputar dalam seremoni penyerahan medali tunggal putra Asian Games 2018 di Jakarta, Selasa, 28 Agustus 2018. Anthony berhasil mempersembahkan perunggu bagi Indonesia. TEMPO/Amston Probel
Baca Juga:
Mau tahu bagaimana wanita idaman pria yang sempat dijenguk Presiden Joko Widodo ini? "Seiman dulu yang penting. Kulitnya putih, pintar dan baik, rajin menabung dan tidak sombong," kata Ginting.
Setelah berlaga di Asian Games, Ginting mendapat jatah libur dari pelatihnya, Hendry Saputra. "Libur cuma hari ini saja, enggak ke mana-mana, mau tidur saja. Jonatan juga. Soalnya kan kami mau tanding ke Jepang," ujarnya, yang sering menghabiskan waktu luang dengan menonton YouTube atau film.
Baca: Bulu Tangkis AG 2018: Anthony Kembali dari Cedera dan Menang
Anthony Sinisuka Ginting siap menatap ke depan dan melupakan kekalahannya kemarin. "Kata Mama saya enggak apa-apa, kan saya sudah berusaha, memang enggak rezeki saya," ucap atlet bulu tangkis yang menyumbangkan medali perunggu dalam Asian Games 2018 ini.
