Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pretty Asmara Terjerat Narkoba, Ini Dampak Narkoba dalam Saraf

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Setelah sibuk beradu peran Pretty Asmara pun perlahan meninggalkan dunia tarik suara. Pretty Asmara yang dikenal sebagai sosok periang juga pernah mengisi beberapa acara komedi di televisi. instagram.com
Setelah sibuk beradu peran Pretty Asmara pun perlahan meninggalkan dunia tarik suara. Pretty Asmara yang dikenal sebagai sosok periang juga pernah mengisi beberapa acara komedi di televisi. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah aktris yang berperan dalam film Saras 008, Pretty Asmara, telah dibawa ke Lumajang, Jawa Timur dengan pesawat untuk dimakamkan pada hari ini, 5 November 2018 pagi. Kematiannya pada Minggu 4 November 2018 , menurut Kepala Rumah Sakit Pengayoman Dokter Daniel, akibat gangguan fungsi paru dan hati yang dideritanya. Daniel menyebutkan selain gangguan fungsi paru, terdapat pula infeksi berbentuk penimbunan cairan di antara paru-paru dengan pembungkus paru-paru yang mungkin disebabkan karena adanya riwayat penggunaan narkoba.

Baca: Berat Badan Pretty Asmara Sempat Turun Drastis, Seharusnya?

Pretty Asmara meninggal saat sedang menjalani masa hukuman kasus narkoba yang menjeratnya. Pretty ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat pada pertengahan tahun 2017 saat melakukan pesta narkoba. Dalam sebuah tes urin yang dilakukan, Pretty dinyatakan positif menggunakan narkoba. Lantas, bagaimana cara kerja narkoba sehingga mempengaruhi kesehatan seseorang?

Berbagai jenis narkoba dapat mempengaruhi tubuh seseorang dengan cara yang berbeda. Efek yang terkait dengan narkoba juga akan sangat bervariatif kepada masing-masing orang, yaitu tergantung pada berbagai faktor termasuk ukuran dan kesehatan tubuh, serta kekuatan obat. Secara umum, narkoba yang dikonsumsi akan mempengaruhi sistem saraf pusat pada tubuh seseorang sehingga mempengaruhi cara berpikir, rasa dan tingkah laku. Tiga faktor yang mempengaruhi sistem saraf pusat tersebut adalah depresan, halusinogen dan stimulan.

Depresan dapat memperlambat atau menekan fungsi sistem saraf pusat sehingga pesan yang masuk dan keluar dari otak akan terganggu. Akibatnya, ini akan memengaruhi konsentrasi dan koordinasi seseorang, serta memperlambat kemampuannya untuk merespon situasi dengan tanggap.

Halusinogen akan mendistorsi kesadaran seseorang akan realita. Dalam hal ini, seseorang akan melihat dan mendengar hal-hal yang tidak benar-benar ada, atau melihat hal-hal dengan cara terdistorsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Stimulan secara medis akan mempercepat dan merangsang sistem saraf pusat. Hal ini dipercaya dapat mempercepat pesan ke dan dari otak sehingga membuat seseorang merasa lebih waspada dan percaya diri yang menyebabkan salah satunya peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Baca: Infeksi Paru-Paru Pretty Asmara karena Gaya Hidup?

Efek samping dari kerusakan sistem saraf pusat ini mencangkup susah tidur hingga kematian akibat infeksi dan komplikasi organ tubuh.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | BETTERHEALTH | TABLOIDBINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

3 jam lalu

Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Polri menggelar konferensi pers soal Penungkapan Clandestein Lab Narkoba Jaringan Hydra dan Fredy Pratama pada Senin, 13 Mei 2024. Acara ini berlangsung di Villa Sunny Cangu, Bali. Foto: Divisi Humas Polri
Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.


Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

6 jam lalu

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

22 jam lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

22 jam lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar, pernah divonis penyakit kanker yang menyerang bagian otaknya pada tahun 2010 silam. Epy menjalani serangkaian pengobatan dokter dan  alternatif, yang kini dinyatakan sembuh dari penyakitnya. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.


Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

1 hari lalu

Epy Kusnandar dan Karina Ranau. Foto: Instagram.
Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya.


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

1 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

1 hari lalu

Aktor, Epy Kusnandar memegang Piala Vidia FFI 2013 usai memenangkan Kategori Pemeran Utama Pria pada malam penganugrahan Piala Vidia FFI 2013 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, (27/11). TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.


Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

1 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Susul Selebritis Rio Reifan dan Ammar Zoni Diciduk Polisi karena Narkoba

Aktor Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi karena dugaan terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebelumnya, Ammar Zoni dan Rio Reifan dicokok pula


Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

3 hari lalu

Epy Kusnandar sempat menderita kanker otak pada 2010. Kala itu bahkan dokter memvonisnya hanya bertahan hidup selama empat bulan saja. Namun, Epy tidak menyerah dan terus berusaha untuk sembuh. Ia menjalani terapi herbal akar sidaguri dan mengonsumsi sarang semut setiap hari. Hingga kini, pemeran Muslihat dalam film Preman Pensiun ini masih sehat. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba


Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

3 hari lalu

Pemain film Preman Pensiun, Epy Kusnandar. TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.